1. Andrea Belotti (Torino)

Jika Lukaku bertahan di Inter Milan, Chelsea hanya butuh geser sedikit ke kota Turin di mana ada sosok Andre Belotti yang bisa diboyong dari Torino.

Serie A Italia masih memiliki bomber tajam pada sosok Belotti, kendati tim yang ia bela terperosok dan berkutat di papan bawah di akhir musim.

Meski Torino tengah melempem dan berada di papan bawah, sinar Belotti masih cukup terang. 13 gol telah ia cetak dari 35 penampilan.

Hebatnya, Belotti masih terbilang tajam. Karena 13 gol yang ia ciptakan berasal dari 13.57 nilai xG (Expected Goals).

Dengan dibawanya Belotti ke Euro 2020, Chelsea mungkin bisa menimbang lagi kemampuannya untuk meyakinkan diri sebelum memboyongnya ke Stamford Bridge.

2. Andre Silva (Eintracht Frankfurt)

Beralih ke Jerman, ada nama mantan bomber gagal AC Milan yang mulai menunjukkan tajinya di Bundesliga. Ia adalah Andre Silva.

Setelah menjalani petualangan cukup sulit di Italia dan Spanyol bersama Sevilla, Andre Silva menemukan performa terbaiknya kembali di Bundesliga.

Ia tercatat sebagai top skor kedua Bundesliga 2020/21 di belakang Robert Lewandowski dengan 28 gol dari 32 penampilan.

28 gol yang dibuat Andre Silva berangkat dari 25.60 xG alias Overperfomed. Catatan itu cukup bagus, namun bukan berarti pemain asal Portugal ini bisa menjadi opsi utama Chelsea.

Berkaca dari kegagalan Andre Silva di Italia dan Spanyol membuat Chelsea akan berpikir ulang untuk memboyongnya.

Akan tetapi, namanya bisa saja menjadi opsi cadangan andai ia mampu menunjukkan konsistensi di Euro 2020 nanti.

3. Sasa Kalajdzic (VfB Stuttgart)

Masih tetap di Bundesliga, ada nama Sasa Kalajdzic yang meroket bersama VfB Stuttgart. Penyerang muda berusia 23 tahun ini memang tengah menjadi perbincangan.

Bukan karena postur tubuh tinggi menjulangnya, namun juga karena permainannya secara keseluruhan.

Pertama, dalam duel udara jelas bahwa Kalajdzic unggul jauh. Dengan postur tubuh setinggi 2 meter, ia menjadi pencetak gol terbanyak lewat tandukan di lima liga top Eropa.

Kedua, kemampuannya dengan bola. Meski bertubuh tinggi, Kalajdzic tergolong cepat dan andal dalam dribel bola.

Selain itu, ia memiliki Hold Up Play yang apik, sehingga akan cocok bagi Chelsea dengan skema dua Inside Forward dari Winger-wingernya.

Kalajdzic sendiri telah mencetak 16 gol dari 11.24 xG alias Overperfomed. Nilai itu ia dapatkan di kotak lawan lewat pergerakannya dan kecerdikannya membuka ruang.