3 Penyebab Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Vietnam, Apa Saja?
Lini tengah Indonesia terlihat kalah kelas dibanding Thailand. Syahrian Abimanyu dan Evan Dimas yang seharusnya menjadi kreator dipaksa bermain lebih bertahan.
Tak adanya nama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di starting XI juga membuat serangan Indonesia menjadi monoton. Yakob Sayuri dan Osvaldo Haay yang dimainkan di babak pertama tak banyak membantu mengkreasi peluang untuk Kushedya Hari Yudo di lini depan.
Situasi tersebut tak hanya terjadi di babak pertama, tapi juga babak kedua. Masuknya, Egy dan Witan tak banyak membantu karena lini tengah Indonesia seolah terkunci pergerakannya.
3. Hilang Fokus
Timnas Indonesia sejatinya bermain solid di babak pertama dan membuat Vietnam kesulitan. Sayangnya, hal tersebut tak berlanjut di babak kedua karena pemain mulai kehilangan fokus.
Gol Vietnam pada menit ke-51 langsung membuat konsentrasi para pemain Indonesia terpecah. Apalagi, gol tersebut berbau kontroversi mengingat Evan Dimas dkk. memprotes keras ke wasit dan menilai T. Linh melakukan handsball sebelum mencetak gol.
Setelah kebobolan, timnas Indonesia seolah tak sabar untuk menyamakan kedudukan. Buntutnya, jarak antar pemain menjadi renggang, kerap out of possession sehingga Vietnam bisa mencetak tiga gol tambahan, bahkan dua di antaranya dari luar kotak penalti karena tak mendapat pengawalan ketat.