Gebrakan Negara-negara Konflik di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona AFC
Di tengah perang yang berlangsung lama panjang dan menimbulkan kehancuran, jutaan warga Suriah tampaknya akan merasakan suatu kegembiraan.
Suriah kembali tampil menjanjikan pada gelara Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini. Tergabung di Grup A bersama China, Filipina, Maladewa dan Guam, mereka tampil perkasa dengan memuncaki klasemen.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni sejauh ini, berhasil mereka sapu bersih dengan kemenangan. Total 21 poin mereka kumpulkan, jauh mengungguli China di posisi kedua dengan raihan 13 poin dari 4 kemenangan, 1 imbang dan 1 kali kalah.
Satu pertandingan sisa akan dijalani oleh Suriah. Menang, imbang atau kalahh tidak akan mempengaruhi posisi mereka yang sudah memastikan diri lolos ke putaran selanjutnya.
Jika performa ini mampu dijaga sampai putaran ketiga berlangsung, maka Suriah berpeluang melanjutkan performa apiknya pada tahun 2017 lalu, dimana saat itu mereka nyaris lolos ke Piala Dunia 2018, andai tidak kalah dari Australia di babak play-off.
2. Irak
Selanjutnya negara konflik yang meraih hasil bagus di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini adalah Irak. Negara yang pernah dipimpin oleh Saddam Hussein itu sudah sejak tahun 2003 dikenal sebagai negara konflik.
Mulai dari invasi militer Amerika Serikat hingga akhirnya lahir sekelompok teroris bernama ISIS yang menjadi konlfik berkepanjangan di Irak.
Keamanan yang hingga saat ini belum stabil membuat FIFA pada tahun 2019 lalu harus mengusir Irak agar tidak tampil di negaranya, saat menjalani laga awal babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup C.
Surat dari FIFA tersebut berisi himbauan agar Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA), segera mencari tempat netral. Bukan tanpa alasan, saat ini kondisi politik di Irak memang sedang memanas.
Banyak sekali aksi demonstrasi anti pemerintah, yang ditakutkan akan menganggu sistem keamanan saat menggelar pertandingan.
Kendati demikian, Timnas Irak akhirnya mampu tampil baik di Grup C meski persiapan mereka terganggu perang dan juga tergabung dengan negara-negara kuat seperti Iran, Bahrain, Hong Kong, Kamboja.
Saat ini, Irak berpeluang lolos otomatis ke putaran selanjutnya karena memuncaki klasemen dengan raihan 14 poin hasil dari 4 kali menang dan 2 kali imbang.
Namun Irak perlu waspada di dua laga sisa (vs Hongkong dan vs Iran), karena mereka bisa saja tergusur oleh Iran dan Bahrain di posisi kedua dan ketiga dengan raihan 12 poin.