FOOTBALL265.COM - Organizing Committee Piala Walikota Solo, Cahyadi Wanda, membeberkan alasan memilih klub-klub "sultan" menjadi peserta ajang pramusim ini.
Raffi Ahmad dkk sebagai pendatang baru industri sepak bola pun diajak untuk merasakan persaingan kompetitif.
Ada delapan tim yang dipilih menjadi kontetan Piala Walikota Solo. Empat tim datang dari Liga 1, yakni Bali United, Bhayangkara FC, Arema FC serta Persib Bandung. Lalu ada Persis Solo, Rans Cilegon FC, PSG Pati, serta Dewa United yang datang dari Liga 2.
Selain delapan tim ini, sejatinya ada banyak klub yang juga ingin berpartisipasi, terutama tim dari Liga 2. Apalagi, fasilitas yang diberikan kepada klub sangat menarik.
Klub mendapat dana Rp18 juta untuk transportasi ke Kota Solo. Selama berada di Solo, klub diberikan fasilitas hotel dengan jumlah 16 kamar. Tim yang memenangkan pertandingan mendapatkan Rp75 Jjuta, serta yang kalah mendapat Rp40 juta.
Hadiah yang diperebutkan cukup fantastis untuk ukuran turnamen yang digelar sepekan. Juara pertama mendapatkan Rp500 juta, juara kedua Rp300 juta, juara ketiga Rp200 juta serta juara empat mendapat Rp100 juta.
Cahyadi Wanda pun menyadari bahwa klub yang ingin berpartisipasi lebih dari delapan. Namun, ada beberapa hal yang jadi pertimbangan, khususnya untuk pemilihan empat klub dari Liga 2.
Empat klub Liga 2 ini dijuluki sebagai sultan baru sepak bola nasional. Mulai dari Kaesang Pangarep (Persis Solo), Raffi Ahmad (Rans Cilegon FC), PSG Pati (Atta Halilintar), serta Dewa United (Tommy Hermawan).
"Tanpa mengurangi rasa hormat ke klub lain, kami ingin para pemilik klub baru ini merasakan animo kompetitif. Kami ingin mengajak mereka merasakan itu, menyambut dengan baik kehadiran mereka di industri sepak bola," ucap Cahyadi Wanda, Jumat (11/6/21).