Ketika Misi 'Jual Diri' Hakan Calhanoglu di Euro 2020 Gagal Total
Apa yang terlontar dari mulut Calhanoglu sebetulnya tak lain adalah bahasa halus jika ia ingin 'menjual dirinya' terlebih dahulu di ajang Euro 2020.
Turnamen Euro memang kerap menjadi panggung bagi bintang-bintang baru dan lama untuk menunjukkan kualitasnya. Tak jarang pemain-pemain mendapatkan kontrak bernilai tinggi dari klub besar karena penampilan impresif di Euro.

Inilah yang sebetulnya ingin dituju oleh Calhanoglu. Ia berharap dengan tampil impresif, semakin banyak klub yang berminat kepadanya dan menawarkan gaji besar.
Namun, skenario itu akhirnya menemui kegagalan tepat di pekan perdana. Melawan Italia yang difavoritkan juara, Turki hancur lebur dan Hakan Calhanoglu seakan menghilang dari lapangan.

Kini tekanan pun mengarah kepadanya. Jika melawan Italia mereka hancur lebur, sulit membayangkan Turki bisa melangkah jauh di Euro kali ini. Permainan skuad asuhan Senol Gunes menurun drastis ketimbang Turki yang kita kenal dahulu.
Imbasnya, Hakan Calhanoglu pun mulai gelisah akan masa depannya. Jika terus-terusan hancur di Euro 2020, maka bisa-bisa nilainya menurun drastis. Jika sudah begini, maka tak ada pilihan lain bagi dirinya selain menerima tawaran AC Milan yang sebesar 4,5 juta euro per musim.