1. Emile Smith Rowe

Sebelum kedatangan Martin Odegaard, Emile Smith Rowe menjadi andalan Mikel Arteta sebagai gelandang nomor 10 dan menunjukkan performa yang cukup apik. Secara total, ia mencetak 7 gol dan 7 assist dari 37 laga di semua kompetisi sepanjang musim lalu.

Kedatangan Donny van de Beek yang berposisi sama dengannya jelas berpotensi mengurangi menit bermain Emile Smith Rowe. Namun, bakat besar dan usianya yang baru 20 tahun serta statusnya sebagai pemain homegrown membuat ia diyakini tak akan ditendang ke klub lain.

Meski demikian, ketertarikan Aston Villa terhadapnya belakangan ini dan ancaman minimnya menit bermain jika van de Beek datang bisa mendorong Smith Rowe untuk pindah.

2. Joe Willock

Sempat tampil apik di paruh pertama musim ini bersama Arsenal dengan 3 gol dan 3 assist dari 6 laga fase grup Liga Europa, Joe Willock dipinjamkan ke Newcastle United pada bursa transfer musim dingin karena ketatnya persaingan di lini tengah.

Bersama Newcastle, ia tampil memukau dengan mencetak 8 gol hanya dari 14 laga Liga Inggris, dan sukses membawa The Magpies lolos dari degradasi.

Kedatangan van de Beek dan keberadaan Smith Rowe membuat situasi Joe Willock di Arsenal musim depan tak terlalu berubah. Ia pun berpotensi besar untuk hengkang, dengan Newcastle menjadi peminat utama untuk memboyongnya setelah penampilan apik Willock musim lalu.

3. Willian

© Getty Images

Willian, pemain Arsenal.

Berposisi natural sebagai pemain sayap, Willian tak secara langsung berbenturan posisi dengan Donny van de Beek. Namun, apiknya permainan Bukayo Saka dan Nicolas Pepe, serta keberadaan Gabriel Martinelli membuat Willian beberapa kali ditempatkan sebagai gelandang serang musim lalu.

Kehadiran Donny van de Beek pun membuat opsi menggeser Willian ke tengah menjadi sulit dilakukan. Dengan demikian, musim depan bintang Brasil ini pun harus rela menjadi pilihan kesekian di sektor sayap. Willian sendiri bulan lalu sempat disebut bakal meninggalkan Arsenal dan pindah ke MLS.