FOOTBALL265.COM - Nasib kurang beruntung dialami beberapa fans saat laga Prancis vs Jerman di babak penyisihan Grup F Euro 2020, Rabu (16/06/21). Siapa sangka hal ini imbas aksi protes seorang penerjun payung.
Berlangsung di Allianz Arena, Munchen, Der Panzer selaku tuan rumah tak bisa berkata banyak usai kalah dengan skor 0-1. Malangnya lagi, kekalahan mereka juga dikarenakan gol bunuh diri salah satu pemainnya, Mats Hummels (20').
Meski demikian, ada kejadian menarik tepat sebelum pertandingan ini memasuki kick-off babak pertama. Bagaimana tidak? Salah seorang penerjun mencoba lakukan protes dengan aksi olahraga ekstrem.
Can't believe I just caught this on video. Parachuted into the stadium, got caught in the spider cam and nearly crashed into the crowd. Hope he's ok! #GERFRA #EURO2020 pic.twitter.com/PJ49WYdFM9
— Max Merrill (@MaxMerrill_) June 15, 2021
— No Context EUROs (@NoContextEUR0) June 15, 2021
Ya, melansir laman Sportbible, sosok yang belum diketahui namanya ini lakukan aksi terjun payung ke dalam stadion. Hanya saja, kelakuannnya tersebut sangat membahayakan nyawanya karena pendaratan nyaris tak sempurna.
Gara-gara sempat terjerat kabel di atas lapangan, penerjun payung itu sempat kehilangan keseimbangan dan menyasar beberapa pendukung di kursi penonton stadion. Pada akhirnya, ia bisa mendarat ke lapangan hijau dan dihampiri bek Jerman, Antonio Rudiger.
Mengutip ESPN, UEFA melaporkan jika ada beberapa orang yang mendapat perawatan medis di rumah sakit usai kejadian ini. Federasi Sepak Bola Benua Biru itu menambahkan, "Akan ada tindakan hukum tegas untuk aksi yang membahayakan pengunjung."
Penerjun payung itu sendiri menggunakan parasut bertuliskan 'Kick out oil Greenpeace' yang merujuk pada kampanye nyata menentang aksi perusakan lingkungan. Fans ini menganggap bisa dapat dukungan besar di laga seru Euro 2020 antara Prancis vs Jerman.