Hubungan Cristiano Ronaldo dengan Minuman Bersoda: Dahulu Kawan, Sekarang Lawan
Peraih lima kali Ballon d'Or itu memang dikenal sebagai pesepakbola yang menjaga betul kesehatan. Termasuk menolak minum soda dan alkohol.
Bahkan dirinya kerap dibuat geram lantaran anaknya Cristiano Ronaldo Jr, sering minum soft drink dan makan kripik. Bukan tanpa alasan, karena Ronaldo sendiri sangat menekankan makanan sehat, agar tubuh juga ikutan sehat.
Dia sangat memfokuskan pada kebugaran dan kesejahteraan, maka tak heran dia mampu dan sanggup bermain di level elit hingga usianya 36 tahun, ketika banyak pemain lainnya pensiun.
Insiden 'kampanye' hidup sehat yang dilakukan oleh Ronaldo dengan menggeser minuman Coca-Cola, membuat dirinya mendapat pujian juga tidak sedikit yang mencibirnya.
Salah satunya adalah munculnya sebuah iklan Coca-Cola yang dibintangi oleh Ronaldo di internet. Iklan tersebut dibuat untuk ikut mempromosikan Piala Dunia 2006 di Jerman.
Dalam cuplikan iklannya, seorang wanita membuka lemari es untuk menemukan kaleng Coca-Cola yang menampilkan gambar animasi Ronaldo, yang saling mengoper bola.
Tak hanya Coca-Cola, Ronaldo juga pernah mempromosikan minuman bersoda lain di Indonesia dalam sebuah iklan yakni Extra Joss. Mungkin ini serangan balasan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer pernah mengatakan saat masih aktif bermain, dirinya sempat melihat Cristiano Ronaldo dimarahi oleh Ryan Giggs.
Dirinya didorong ke tembok dan dimarahi karena kedapatan minum Coca-Cola saat sarapan bersama rekan satu timnya di Manchester United.
"Suatu hari Cristiano Ronaldo datang ke sarapan pagi dengan membawa Coca-Cola di tangannya, Giggs langsung mendorongnya ke dinding dan berkata jangan pernah lakukan itu lagi," kata Solskjaer.