Domenico Berardi vs Amine Adli, Mana Winger Muda Paling Pas untuk AC Milan?
Domenico Berardi memulai karier sebagai pemain asli binaan Sassuolo. Ia menjadi andalan di tim junior Sassuolo dan mencuri perhatian di musim debut bersama tim senior klubnya itu.
Selama berseragam Sassuolo, ia telah mencatatkan 291 penampilan dengan kontribusi 105 gol dan 67 assist di seluruh kompetisi.
Sebuah catatan yang sangat impresif hingga membuatnya dipanggil ke Timnas Italia pada 2018. Saat ini, ia telah mengoleksi 10 caps dengan kontribusi 4 gol.
Kelebihan utama dari seorang Berardi adalah kemampuannya dalam tembakan jarak jauh. Tak jarang tembakan jarak jauhnya berbuah gol.
Sebagai winger, ia terbilang komplet. Berardi kuat dalam memberikan umpan (crossing dan passing) serta bagus di penyelesaian akhir. Selain itu, ia memiliki dua kelebihan lainnya.
Pertama, ia adalah pengeksekusi bola mati nomor satu di Sassuolo dan salah satu yang terbaik di Italia. Ia adalah pengambil utama untuk penalti dan tendangan bebas. Hasilnya pun jarang mengecewakan.
Berikutnya, di luar kemampuan teknis, Domenico Berardi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang baik di lapangan. Tak heran ia kini menjabat sebagai kapten tim Sassuolo.
Satu-satunya kekurangan besar dari Domenico Berardi adalah kemampuannya dalam aerial duels. Meski begitu, pada akhirnya ia tetap mampu melepaskan assist bagi rekan-rekannya di kotak penalti.
Beralih ke Amine Adli, winger muda Prancis ini musim lalu mencatatkan 33 penampilan di Ligue 2 dengan kontribusi 8 gol dan 7 assist. Atas penampilan ini, Adli dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 2 2020/21.
Salah satu kehebatan utama dari seorang Amine Aldi adalah kemampuannya bermain di banyak posisi lini tengah dan depan. Amine Aldi tercatat bisa bermain di dua posisi sayap, kiri dan kanan.
Tak cuma itu, ia juga piawai bermain sebagai striker tengah. Bahkan, pelatih Toulouse musim lalu beberapa kali memainkan Amine Aldi sebagai second striker dan gelandang serang tengah.
Kemampuan ini jelas akan sangat berguna bagi AC Milan musim depan. Seperti diketahui, AC Milan di bawah Stefano Pioli menerapkan formasi 4-2-3-1.
Dilihat dari kemampuan, kedua pemain sebetulnya tak jauh berbeda. Sama-sama piawai dalam memerankan posisi sayap kanan.
Namun, dengan usia yang sudah 26 tahun, Domenico Berardi tentu memiliki kualitas di atas Amine Adli. Secara statistik, Domenico9 Berardi cukup baik dengan mencetak 105 gol untuk Sassuolo.
Ia piawai dalam menyisir pinggir lapangan dan mengeksekusi bola-bola mati. Berardi juga sudah sangat terbukti di Serie A.
Sebaliknya, meski punya potensi besar, Amine Adli belum teruji betul di persaingan papan atas. Secara persentase gol, Amine Adli juga masih belum sebaik Berardi. Namun Adli memiliki kelebihan dengan bisa bermain sebagai second striker.
Jika AC Milan ingin memperkuat tim untuk mengarungi musim depan, maka Domenico Berardi adalah pemain yang lebih tepat. Harap diingat, Milan tentu tidak ingin numpang lewat di Liga Champions dan tentunya ingin meningkatkan prestasi di Serie A. Jika Amine Adli yang dipilih, maka Milan harus kembali berjudi seperti layaknya mendatangkan M'baye Niang dulu.