Bedah Formasi Inter Milan Jika Kedatangan Matteo Kovacic dan Philippe Coutinho
Kepindahan ke Barcelona rupanya tak betul-betul membuat Philippe Coutinho bahagia. Meski ia akhirnya dibutuhkan kembali di tim Blaugrana, namun sinar Coutinho masih redup.
Musim lalu, bintang asal Brasil itu cuma mencatatkan 14 penampilan untuk Barcelona di semua kompetisi dengan kontribusi 3 gol dan 2 assist saja. Cedera menjadi penyebab utamanya.
Musim ini, pelatih Ronald Koeman sepertinya tak ingin bertaruh kepada Coutinho. Apalagi setelah klub mendatangkan winger Belanda, Memphis Depay.
Meski begitu, Philippe Coutinho bukanlah pemain sembarangan. Keberadaannya di Inter jelas bakal meningkatkan kemampuan Nerazzurri.
Sebagai gelandang serang, Coutinho piawai dimainkan sebagai gelandang serang tengah atau pun penyerang sayap kiri. Ini bisa menjadi solusi bagus untuk formasi Inzaghi di Inter.
Di bawah Inzaghi, Inter kemungkinan besar kembali menggunakan formasi 3-5-2. Formasi ini memberikan cukup banyak ruang bagi Coutinho.
Sayang, Coutinho tidak begitu familier dengan formasi taktis seperti ini. Yang jelas, ia bisa dimainkan Inzaghi sebagai gelandang serang tengah, atau gelandang kiri.
Mungkin produktivitasnya di Inter akan berkurang seiring posisinya yang lebih ke belakang. Namun bukan berarti ia tak penting, justru perannya akan makin vital sebagai andalan utama di flank kiri Inter.
Selain itu, tak menutup kemungkinan pelatih Simone Inzaghi akan menempatkan Philippe Coutinho sebagai striker ketika terdesak atau kebutuhan taktik.
Sedangkan posisi lebih nyaman akan diemban oleh Matteo Kovacic. Pemain 27 tahun ini begitu kuat sebagai seorang gelandang tengah, entah itu sebagai defence midfielder, centre midfielder, ataupun attacking midfielder.
Di atas kertas, kemampuan ini akan sangat berguna bagi formasi 3-5-2- milik Inzaghi, Sayang, Kovacic harus bersaing dengan nama-nama kuat di posisi ini, yakni Arturo Vidal dan Nicolo Barella.
Posisi Barella sangat sulit digoyang. Kesempatan terbesar bagi Kovacic untuk bersinar adalah menggantikan peran Arturo Vidal. Jika melihat kualitas Kovacic, pemain Timnas Kroasia itu harusnya bisa bersaing.
Kovacic memiliki kelebihan utama dalam mendribel bola dan melakukan tackling. Ia juga cukup piawai dalam memberikan umpan-umpan terobosan. Modal yang cukup di Inter Milan.
Sementara Philippe Coutinho hampir memiliki seluruh kemampuan yang dibutuhkan sebagai seorang gelandang serang mulai dari kemampuan passing, finishing, long shots, sampai dribbling.