Sementara dari Grup lain, ada Bahrain dan Lebanon dari Grup D. Lalu ada Suriah dan Iran dari Grup E. Selanjutnya ada Jordania dan Kazakhstan dari perwakilan Grup F.

"Target kami datang ke Filipina adalah memberikan perlawanan sengit kepada Korea Selatan dan Filipina dan mengalahkan Thailand. Kami bisa melakukan itu meski tidak mudah hadapi Thailand," ucap Pelatih Timnas Basket Indonesia Rajko Toroman.

"Ini karena mereka memiliki permainan berbeda dengan tim lainnya yang menerapkan man to man. Mereka lebih mengedepankan zone press. Kami harus melakukan persiapan serius jika ingin menengkan pertandingan," tambah ia.

Sementara itu, Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi salut akan perjuangan Timnas Basket Indonesia. Namun meski begitu dia meminta Timnas Basket Indonesia tak cepat puas diri.

"Kami salut dengan perjuangan tim selama di Filipina. Meski hasil di sana sesuai dengan apa yang kita rencanakan, tapi kami berharap para pemain tidak puas diri," ucap Nirmala.

"Masih ada perjuangan yang lebih berat di FIBA Asia Cup 2021. Kita harus terus bekerja keras dan menjaga kekompakan agar bisa mengamankan tiket ke FIBA World Cup 2023."

"PP Perbasi mendukung penuh apapun yang dibutuhkan timnas agar tampil maksimal di FIBA Asia Cup nanti," terang Nirmala Dewi.