Bola Internasional

Euro 2020: Jarang Diketahui! 5 Fakta Menarik Seputar Piala Eropa

Senin, 21 Juni 2021 08:00 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Grafis:Heru/Football265.com
Logo Euforia Eropa Euro 2020 Copyright: © Grafis:Heru/Football265.com
Logo Euforia Eropa Euro 2020

FOOTBALL265.COM - Euro 2020 sudah memasuki tahap akhir di pertandingan fase grup, di mana kompetisi ini dimulai sejak Sabtu, 12 Juni 2021 kemarin.

Bahkan, sudah ada tiga tim yang dipastikan lolos ke babak 16 besar, yakni Italia, Wales, dan Belanda.

Kompetisi empat tahunan ini sejatinya digelar pada tahun 2020 kemarin, namun karena merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19 membuat Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 terpaksa harus ditunda.

Sebelum melangkah lebih jauh ke pertandingan sisa serta sejumlah hal-hal menarik yang juga bisa tercipta di Euro 2020, tak ada salahnya kita kembali melihat beberapa fakta menarik yang ada di Piala Eropa edisi sebelumnya.

Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT memaparkannya:

Dua Nama Negara di Final Piala Eropa Pertama Sudah Hilang

Dalam pertandingan final edisi Euro Cup atau Piala Eropa perdana atau pertama yang dilangsungkan pada tahun 1960 silam di Prancis, menyuguhkan pertandingan antara Yugoslavia melawan Uni Soviet.

Pada final Piala Eropa edisi pertama itu, Uni Soviet sukses menjadi juara usai menang 2-1 atas Uni Soviet.

Sayangnya, dua nama negara tersebut saat ini sudah punah alias tak ada lagi karena keduanya sudah berganti nama.

Uni Soviet kini namanya menjadi Rusia, sementara Yugoslavia sekarang bernama Serbia.

Dunia Politik Warnai Piala Eropa

Masih dari Piala Eropa edisi pertama yang digelar pada tahun 1960 lalu, kala itu Timnas Spanyol terpaksa harus mundur ketika menghadapi Uni Soviet pada babak perempatfinal karena alasan politik.

Hal yang serupa juga terjadi pada edisi kedua Piala Eropa atau tepatnya di tahun 1964, di mana Yunani memilih mundur ketika menghadapi Albania.

Saat itu, Yunani dan Albania dikabarkan sedang terlibat perang sehingga supaya tidak terjadi hal yang diinginkan, Yunani terpaksa mengundurkan diri.