Bola Internasional

Marco Borriello, Eks AC Milan yang Buang Sial Berkat Nomor Warisan Kaka

Senin, 21 Juni 2021 19:56 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Tony Marshall - PA Images via Getty Images
Marco Borriello saat masih membela AC Milan. Copyright: © Tony Marshall - PA Images via Getty Images
Marco Borriello saat masih membela AC Milan.

FOOTBALL265.COM - Mengingat sosok Marco Borriello, mantan pemain AC Milan yang pernah warisi nomor keramat 22 milik Ricardo Kaka.

Lahir di Naples, Italia, Marco Borriello sejatinya jebolan Rossoneri saat masih jadi pemain muda. Hanya saja, ia belum berkesempatan membuktikan diri di tim dan ujung-ujungnya dihempaskan ke klub antahberantah, Treviso.

Namun istilah blessing in disguise nampak cocok menggambarkan nasib Marco Borriello ketika mulai menapaki karier sebagai pemain senior. Ia kembali ke AC Milan dan memulai langkahnya di klub Italia ini pada tahun 2002.

Ia menjalani debut di ajang Serie A bersama Rossoneri pada 21 September 2002 melawan Perugia. Setelahnya, Borriello pun harus berjuang demi satu tempat di tim utama, yang ternyata tidak berjalan mulus.

Baru tiga kali tampil untuk Rossoneri di level liga, ia sudah harus pergi sebagai pemain pinjaman ke Empoli sampai akhir musim 2002-2003. Pada 2003-2004, ia sempat kembali tapi lagi-lagi harus puas dengan menit bermain yang sangat minim.

Perjalanan Borriello sebagai pemain pinjaman pun dimulai. Selain Empoli, ia juga pernah pergi merantau ke sejumlah klub seperti Genoa, Sampdoria, dan Treviso.

Kesempatan yang cukup lumayan untuk comeback di AC Milan sejatinya sempat menghampiri pemain kelahiran 18 Juni 1982 tersebut. Tepatnya, pada tahun 2006 saat Andriy Shevchenko hengkang ke klub Liga Inggris, Chelsea.

Akan tetapi, Borriello tetap kalah saing dari rekan-rekannya yang lain dan hanya jadi striker pilihan keempat di AC Milan. Cukup menyedihkan pastinya, lantaran pecking order adalah hal yang sangat penting bagi seorang pesepak bola.

Situasi pun semakin memburuk bagi Marco Borriello setelah ia tersandung kasus doping dan mendapat hukuman larangan bermain.

Ia dikeluarkan dari skuat dan namun masih sempat mencicipi kejayaan AC Milan atas Liverpool di Liga Champions 2006-2007.