FOOTBALL265.COM – Mengenang kembali kala keberhasilan Denmark menjuarai Euro 1992 membuat FIFA lantas mengubah aturan dalam sepak bola.
Denmark memiliki sejarah panjang di sepak bola. Negara yang berada di kategori negara-negara Nordik ini pernah menorehkan tinta emas di lapangan hijau.
Hal tersebut terjadi pada ajang Euro 1992. Denmark yang sejatinya tak lolos ke putaran final, malah berhasil menjadi juara di laga puncak melawan Jerman Barat.
Kesertaan Denmark di Euro 1992 tak lepas dari ditendangnya Yugoslavia yang kala itu diterpa isu politik serta konflik berkepanjangan.
Keputusan ‘ditendangnya’ Yugoslavia pun bak durian runtuh bagi Denmark yang kemudian bisa tampil di Euro 1992 yang diselenggarakan di Swedia.
Meski terbilang beruntung bisa tampil di putaran final Euro 1992, perjalanan Denmark di ajang tersebut terbilang fantastis di mana tim Dinamit mampu lolos dari babak grup dengan menempati tempat kedua.
Denmark lolos ke semifinal dari babak grup (saat itu belum ada format 16 besar ataupun delapan besar) dengan hanya meraih satu kemenangan di laga terakhir grup 1.
Di semifinal, Denmark kembali membuat kejutan dengan melangkah ke final usai menumbangkan Belanda melalui drama adu penalti. Di partai puncak, lagi-lagi tim Dinamit membuat kejutan dengan mengalahkan tim kuat Jeman sehingga menjadi kampiun.
Sayangnya, keberhasilan Denmark ini di mata pecinta sepak bola modern sebagai kemenangan semu karena saat itu tim Dinamit bermain negatif dan banyak membuang-buang waktu di pertandingan dengan Back-Pass yang legal ditangkap oleh kiper.
Keberhasilan Denmark di Euro 1992 dengan pola permainan tersebut, lantas membuat FIFA mengambil tindakan dan mengeluarkan aturan larangan Back-Pass yang legal ditangkap kiper.