FOOTBALL265.COM - Hasil mengejutkan terjadi saat Wales dibantai oleh Denmark dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2020.
Tentunya tak ada yang menyangka jika Denmark bisa lolos ke perempatfinal atas Wales, terlebih mereka bisa menang dengan skor yang sangat mencolok.
Padahal di atas kertas, Wales sebenarnya lebih diunggulkan karena mempunyai pemain berlabel bintang lebih banyak ketimbang Denmark.
Sebut saja nama-nama seperti Gareth Bale, Aaron Ramsey, Joe Allen, hingga bintang masa depan mereka yang bermain di Manchester United, Daniel James.
Siapa yang mengira jika pada akhirnya barisan pemain bintang itu dipaksa berlutut, mengangkat koper untuk pulang dari Euro 2020?
Jelas Denmark kini patut diwaspadai oleh calon lawannya di babak perempatfinal antara Belanda atau Ceko yang baru bermain malam hari nanti, pukul 23:00 WIB.
Sebelum melangkah jauh, mari kita lihat dulu ada empat pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kemenangan Denmark atas Wales. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya:
Faktor Mental
Dalam setiap pertandingan, terkadang keberuntungan juga sangat diperlukan oleh mereka yang berhasil meraih kemenangan.
Dalam pertandingan ini, kata keberuntungan mungkin hanya sedikit lebih dimiliki oleh Timnas Denmark, di mana mental pemenang mereka lebih besar ketimbang Wales.
Sementara Wales justru kena mental dari Denmark terutama saat mereka sudah kebobolan dua kali.
Kiper Wales, Danny Ward seakan dibuat tak berkutik setelah memungut bola dari dalam gawangnya untuk kedua kalinya, terlihat beberapa kali tembakan dari pemain Denmark membuatnya seperti mati langkah.
Tak ayal, mental dan semangat juang Denmark pun semakin tinggi untuk membombardir lini pertahanan dari Wales.
Hasilnya, kemenangan 4-0 pun diraih oleh Denmark dan tiket babak perempatfinal Euro 2020 sudah mereka genggam.
Mengubah Taktik Saat Pertandingan Berlangsung
Kredit atau apresiasi layak diberikan kepada pelatih Denmark, Kasper Hjulmand dalam pertandingan ini.
Sejak kick off babak pertama, tim besutannya sempat mendapat tekanan bertubi-tubi dari serangan yang dibangun oleh Gareth Bale cs.
Sempat menggunakan formasi 3-4-3, namun setelah melihat taktiknya tak berjalan dalam 15 menit pertama, ia langsung mengubahnya menjadi 4-2-3-1 dengan menempatkan bek tengah Andreas Christensen menjadi gelandang jangkar dan diduetkan dengan Aaron Ramsey sebagai penyeimbang permainan.
Lalu Jens Stryger Larsen dan Joakim Maehle pun kembali dimundurkan menjadi bek sayap di kedua sisi lapangan.
Hasilnya terbukti ampuh, Wales menjadi tak mampu melakukan serangan sementara Denmark gentian mampu mendominasi jalannya pertandingan.