Berbicara tentang sepak terjang Timnas Italia di gelaran Piala Eropa kali ini memang seolah tidak ada habisnya. Rekor demi rekor, prestasi demi prestasi, terus mereka ukir sebagai salah satu tim unggulan di ajang ini.

Federico Chiesa pun jadi salah satu bintang yang turut menikmati itu semua. Ia bahkan mengikuti jejak sang ayah, Enrico, yang mencetak gol Euro di tanah Inggris.

Jika Chiesa junior baru saja menyarangkan bola ke gawang Austria di Wembley, Chiesa senior mencatatkan namanya di Anfield saat Timnas Italia kalah 1-2 dari Republik Ceko di penyisihan Grup C Euro 1996.

Selain mengikuti jejak sang ayah di tanah Inggris, di sisi lain tidak dapat dipungkiri juga bahwa gol Federico Chiesa di laga Euro 2020 antara Italia vs Austria punya pesonanya sendiri.

Memecah kebuntuan saat extra time, ia menyepak bola menggunakan kaki kirinya usai menerima umpan dari Leonardo Spinazzola.

Penampilan Chiesa pun mendapat banyak sanjungan dari para penonton Euro 2020. Pemain pinjaman Juventus dari Fiorentina itu mampu mengontrol bola dengan baik, melakukan sentuhan dengan kaki kanan, lalu menembak dengan kaki kirinya.

Berkat golnya ke gawang Austria ini pula pertandingan semalam akhirnya menemukan boiling point-nya, apalagi setelah itu ditambah gol Matteo Pessina dan Sasa Kalajdzic, yang semakin memeriahkan suasana.

Namun kenikmatan Chiesa tidak berhenti di situ saja. Lolos secara dramatis ke perempat final Euro 2020, Timnas Italia pun mencetak sebuah rekor keren.

Pasalnya, kemenangan ini merupakan catatan tidak terkalahkan Azzurri yang ke-31 selama ditangani Roberto Mancini.

Untuk diketahui, jumlah tersebut memecahkan rekor yang bertahan selama 82 tahun lamanya, yaitu saat Italia masih dilatih Vittorio Pozzo pada tahun 1939 (tidak terkalahkan selama 30 laga).

Tentu patut dinanti akan seperti apa sepak terjang tim sepak bola Negeri Pizza selanjutnya di panggung Euro 2020. Apakah akan sampai ke final dan jadi juara? Apakah Federico Chiesa akan makin bersinar bersama tim ini kelak?