Cerita Sean Marshall, Hooligan Inggris yang Selebrasi Telanjang di Jalanan

Kamis, 1 Juli 2021 11:16 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ben Lack/The Sun
Keberhasilan Inggris mengalahkan Jerman di Euro 2020 membuat Sean Marshall rela melakukan selebrasi berlari sambil telanjang di tengah jalan. Copyright: © Ben Lack/The Sun
Keberhasilan Inggris mengalahkan Jerman di Euro 2020 membuat Sean Marshall rela melakukan selebrasi berlari sambil telanjang di tengah jalan.

FOOTBALL265.COM - Keberhasilan Inggris mengalahkan Jerman di Euro 2020 membuat Sean Marshall rela melakukan selebrasi berlari sambil telanjang di tengah jalan.

Langkah Inggris di ajang Euro 2020 kali ini sungguh tidak ada yang bisa memprediksinya dan mengejutkan semua pihak.

Pasalnya, anak asuh Gareth Southgate ini sempat lontang-lantung di fase grup D yang berisikan Kroasia, Ceko, dan Skotlandia.

Meskipun Inggris berhasil lolos dari grup D dengan statusnya sebagai juara bertahan, namun performa sekali imbang dan dua kali menang (masing-masing 1-0) yang mereka raih masih dipertanyakan oleh para fans sepak bola.

Hingga puncaknya adalah saat bertemu dengan Jerman di Stadion Wembley pada babak 16 besar Euro 2020.

Bermain di ribuan pendukungnya sendiri, taring The Three Lions muncul dan berhasil mengalahkan Jerman lewat skor 2-0.

Suasana di stadion Wembley pun meledak. Para fans Inggris pun bersorak-sorai. Banyak cara mereka melakukan hal gila untuk merayakannya, dan salah satunya adalah selebrasi telanjang di tengah jalan.

Hal tersebut dilakukan oleh Sean Marshall, pria berusia 25 tahun ini viral di Twitter karena berlari di wilayah Goole, East Yorks, dengan hanya mengenakan kaus kaki dan sepatu.

Awalnya, Sean tidak menyangka bahwa dirinya akan melakukan aksi nekat tersebut. Namun pada akhirnya, dirinya melakukannya karena desakan dari teman-temannya dan juga gol kedua Harry Kane.

"Saya sebenarnya tidak pernah berpikir untuk melakukannya," ucap Sean dikutip dari The Sun.

"Tapi ketika Raheem Sterling mencetak gol pada menit ke-75, semua teman-teman meminta saya untuk melakukannya. Kalau tidak, saya pecundang," tambahnya.

"Kemudian ketika Harry Kane mencetak gol kedua, saya berpikir 'inilah saatnya saya melakukannya'," tutup Sean.