Tentu saja kehadiran Philippe Mexes di skuat pasti membuat AC Milan ketar-ketir. Apalagi, klub juga harus menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk menggajinya.

Bleacher Report sempat menyebut Mexes mendapat bayaran empat juta euro per tahun, yang kabarnya sama besar dengan para pemain seperti Mario Balotelli dan Ricardo Kaka.

Terlepas dari segala tingkah kontroversial dan hobinya mengoleksi kartu, Mexes sebenarnya bukan pemain yang buruk secara teknis. Ia bahkan bisa menunjukkan level agresivitas yang tinggi ketika diminta maju ke depan.

Selama berseragam Rossoneri, ia mencatatkan lima buah gol, jumlah yang terbilang cukup lumayan untuk pemain yang berposisi sebagai bek.

Philippe Mexes ibarat punya dua wajah berbeda dengan perangai yang berbeda pula. Ibarat koin, ia juga punya dua sisi, baik dan buruk.

Sisi baik Mexes menunjukkan skill seseorang yang cukup bisa diandalkan dan berkontribusi untuk tim yang ia bela. Sementara itu, sisi buruk Mexes menunjukkan watak pemain yang siap melanggar aturan dan mendapat kartu kapan saja.

Akan tetapi, pada akhrirnya, Mexes jadi salah satu pemain yang dilepas AC Milan dalam melakukan upaya penyegaran klub.

Ia pun menyudahi kisahnya bersama Rossoneri pada tahun 2016 seiring kepergian sang pemiliki klub, Silvio Berlusconi.

Pemain yang pernah menyabet gelar FIFA Konfederasi 2003 tersebut pun harus menganggur hingga setahun lamanya baru kemudian memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2017.