Berposisi sebagai wing back, Dumfries dikenal sebagai bek yang tangguh serta agresif dalam membantu serangan terutama lewat gerakan overlap di sisi sebelah kanan.

Meski kerap bantu serangan, namun Dumfries jarang melangkah terlalu jauh ke kotak penalti lawan, biasanya hanya sampai di batas area 16 dan akhirnya lepaskan umpan silang.

Tercatat, Denzel Dumfries mampu melepaskan rata-rata umpan kunci 1,2 kali dalam 90 menit, dengan tingkat keberhasilan mencapai 41,1%.

Torehan tersebut membuat Denzel Dumfries berada di urutan ke-15 sebagai pemain yang paling sering lepaskan umpan kunci di Liga Belanda.

Dumfries juga sangat aktif sebagai pemotong aliran permainan. Dirinya sering menggunakan kekuatan, agresi, dan postur tubuhnya yang kokoh untuk melumpuhkan penyerang lawan.

Melansir dari laman totalfootballanalysis, disebutkan bahwa Dumfries mampu melakukan rata-rata 6,95 duel defensif per 90 menit dengan tingkat keberhasilan 59%.

Jika melihat dari statistik yang ada, Denzel Dumfries memang cocok buat Inter Milan terutama sebagai pengganti Achraf Hakimi yang dipastikan hengkang musim depan.

Namun ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki atau dibenahi Inter Milan andai sukses mendatangkannya, yakni kesigapan bantu pertahanan saat serangan balik serta holding ball yang masih lemah.

Denzel Dumfries diketahui kerap terlalu banyak menggiring bola daripada mengoper, dan dalam beberapa kesempatan ia sering kehilangan penguasaan bola yang diakibatkan lawan bisa lakukan counter.