Bola Internasional

Cadangkan Thiago Selama 90 Menit, Fans Liverpool Damprat Pelatih Spanyol

Rabu, 7 Juli 2021 15:15 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Indra Citra Sena
© Facundo Arrizabalaga - Pool/Getty Images
Alvaro Morata, pemain Timnas Spanyol. Copyright: © Facundo Arrizabalaga - Pool/Getty Images
Alvaro Morata, pemain Timnas Spanyol.
3 Biang Kerok

1. Mikel Oyarzabal

Tampil sejak menit pertama mengisi sektor sayap kanan Spanyol, Mikel Oyarzabal gagal memberikan ancaman berarti bagi lini belakang Italia, berkat pengambilan keputusan dan penyelesaian akhir yang buruk.

Pada menit ke-65 saat Spanyol tertinggal 0-1, Oyarzabal bahkan sempat membuang peluang emas saat sundulannya dari jarak dekat memanfaatkan umpan lambung Koke masih melenceng.

Oyarzabal akhirnya ditarik keluar di menit ke-70 dan digantikan Gerard Moreno. Situs penyedia statistik sepak bola, Whoscored, memberinya nilai 6,25.

2. Unai Simon

Tampil gemilang dan menjadi pahlawan kemenangan di perempat final, Unai Simon kembali terpilih mengawal gawang Spanyol di Euro 2020. Sayangnya, ia justru menunjukkan performa tak meyakinkan.

Di babak pertama, ia nyaris membuat blunder saat menerima backpass dari rekan setimnya. Beruntung, para pemain belakang Spanyol sigap mengamankan gawang mereka.

Di babak adu penalti, meski sempat menepis sepakan Manuel Locatelli, Unai Simon tak berkutik di hadapan empat penendang Italia berikutnya, sehingga Spanyol terpaksa keok 2-4.

3. Alvaro Morata

Alvaro Morata mengawali laga di bangku cadangan setelah pelatih Luis Enrique memilih memainkan Dani Olmo di lini depan, diapit Mikel Oyarzabal dan Ferran Torres. Bintang Juventus ini baru dimainkan di menit ke-61 menggantikan Torres.

Meski beberapa kali membuang sejumlah kesempatan, Alvaro Morata berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90 yang membawa kedua tim melanjutkan laga ke perpanjangan waktu dan akhirnya adu penalti.

Sempat jadi pahlawan, Morata yang menjadi eksekutor keempat gagal menunaikan tugasnya tendangannya terlalu lemah sehingga bisa ditepis oleh Gianluigi Donnarumma sambil menjatuhkan diri.

Bintang Juventus ini pun seolah berubah dari from hero to zero, dari pencetak gol penyama kedudukan menjadi algojo gagal di adu penalti.