FOOTBALL265.COM - Manajemen Persipura Jayapura telah memutuskan kerjasama dengan dua pemain seniornya, Boaz Solossa dan Yustinus Pae (Tipa). Namun sang pelatih, Jacksen Tiago masih terbawa perasaan.
Jacksen sebelumnya telah mengungkapkan jika dirinya ikut bersedih dengan dilepasnya Boaz dan Tipa. Ia pun mengaku bangga pernah bermitra dengan Boaz Solossa yang merupakan salah satu tulang punggungnya saat bersama meraih trofi juara Liga Indonesia.
"Saya dengan Bochi (sapaan Boaz Solossa) banyak hal luar biasa yang kita pernah rasakan dalam kolaborasi kita selama sekian tahun, saya secara pribadi dapat tiga gelar juara bersama Persipura dan beberapa gelar tahun 2013 sebagai pelatih terbaik, tahun 2008/2009, dan Bochi juga dapat beberapa gelar top skor," kenang Jacksen kepada wartawan via zoom, baru-baru ini.
"Saya bangga karena tiga kali Bochi bisa dapat gelar top skor dan pemain terbaik, kebetulan saya pelatih dan saya juga sebagai mantan top skor di Indonesia. Saya merasa sedikit dan sekecil apapun ada jasa saya di situ," tambahnya.
Jacksen mengenang, ketika di Liga Indonesia musim 2008, ia harus memutar otak untuk mencari formula yang bisa menyatukan trio Boaz, Ernest Jeremiah, dan Albeto "Beto" Goncalves. Dan sampai saat ini, publik masih mengenang trio "BBJ" itu sebagai trio mematikan yang pernah dimiliki oleh skuad Persipura.
"Waktu saya tiba di Persipura tahun 2008 yang saya ingat ada sebuah stigma bahwa Jeri (Jeremiah), Bochi, dan Beto tidak bisa bermain bersama karena tiga-tiganya tidak bisa menjaga lawan. Akhirnya kita menemukan sebuah formula di mana kita bisa dapat ruang untuk ketiganya bisa berkolaborasi jadi sebuah trio yang sampai saat ini masih kita kenang semua di Papua sebagai BBJ," tuturnya.