In-depth

Kisah Medali Perunggu 1968, Prestasi Tertinggi Inggris di Turnamen Euro

Jumat, 9 Juli 2021 16:18 WIB
Editor: Juni Adi
© Eddie Keogh - The FA/The FA via Getty Images
Selebrasi pemain Inggris, Raheem Sterling usai mencetak gol pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan UEFA Euro 2020 antara Inggris dan Jerman. Copyright: © Eddie Keogh - The FA/The FA via Getty Images
Selebrasi pemain Inggris, Raheem Sterling usai mencetak gol pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan UEFA Euro 2020 antara Inggris dan Jerman.
Prestasi Terbaik Inggris

Kini Timnas Inggris tengah bersiap untuk bermain di final Euro 2020 melawan Italia. Mereka bermimpi memenangkan gelar Euro untuk pertama kalinya, di depan pendukungnya sendiri.

Hal tersebut tidak lepas dari prestasi Inggris yang kering sejak terakhir kali mereka memenangkan gelar internasional dengan menjuarai Piala Dunia pada tahun 1966 lalu.

Setelah itu, tim nasional dari Negeri Ratu Elizabeth II ini tak pernah berjaya di Eropa maupun Dunia. 

Untuk ajang Euro sendiri Inggris sering lolos ke putaran final. Namun dewi fortuna kerap tidak mau menghampirinya sehingga mereka sering gagal untuk meraih gelar juara.

Inggris sudah 10 kali tampil di putaran final Euro. Prestasi terbaik mereka adalah dua kali menjadi finis di peringkat ketiga pada tahun 1968 dan 1996.

Pada tahun 1968, format Euro masih berbeda dengan nama Piala Eropa. Saat itu hanya empat tim yang berpartisipasi yakni Italia, Inggris, Yugoslavia dan Uni Soviet untuk berebut tiket final di Italia.

Jadi turnamen dimulai dari babak semifinal. Inggris kala itu berhadapan dengan Yugoslavia di pertandingan pertama. Mereka kalah 1-0, sehingga tim besutan Alf Ramsey gagal bermain di final.

Inggris menghadapi Uni Soviet dalam perebutan tempat ketiga. Mereka menang 2-0 berkat gol Bobby Charlton dan Geoff Hurst.

Sementara itu di Euro 1996, Timnas Inggris bermain cukup apik. Namun mereka hanya finis di peringkat ketiga.

Di babak penyisihan grup, Inggris meraih dua kemenangan dan satu kali imbang dari Skotlandia (2-0), Belanda (4-1) dan Swiss (1-1).

Di babak perempat final, Inggris menghadapi Spanyol. Pertandingan berakhir 0-0 dalam dua kali 45 menit dan 15 kali perpanjangan waktu. Inggris akhirnya lolos semifinal berkat menang adu penalti 4-2.

Di semifinal, Jerman menjadi lawan Inggris. Lagi-lagi laga harus dituntaskan lewat adu penalti, karena kedua tim bermain imbang 1-1. Dalam adu penalti, Jerman menang 6-5.

Inggris gagal ke final dan harus puas mengakhiri Euro 1996 di peringkat ket-3 usai mengalahkan Prancis.