In-depth

Kisah Perjalanan Inggris ke Final Euro 2020: Andil Regenerasi dan Perjudian Southgate

Jumat, 9 Juli 2021 09:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mike Egerton/PA Images via Getty Images
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate merayakan kemenangan setelah peluit akhir dibunyikan pada pertandingan babak 16 besar UEFA Euro 2020 Copyright: © Mike Egerton/PA Images via Getty Images
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate merayakan kemenangan setelah peluit akhir dibunyikan pada pertandingan babak 16 besar UEFA Euro 2020
Regenerasi Pemain dan Permainan

Gareth Southgate telah menjalani 60 laga bersama tim senior Inggris hingga pasca semifinal Euro 2020 dengan catatan 41 kemenangan, 9 hasil imbang dan 10 kekalahan.

Catatan tak buruk itu dibarengi dengan rentetan prestasi membanggakan seperti menembus semifinal Piala Dunia 2018, tempat ketiga di UEFA Nations League 2019, dan kini menembus final Euro 2020.

Untuk Euro 2020, sejak babak kualifikasi Southgate mengandalkan para pemain muda dan mulai menggeser para pemain tua berpengalaman.

Keputusan ini ia ambil berbekal pengalaman bersama Inggris U-21 dan fakta bahwa para Singa Muda The Three Lions mampu berbicara banyak di pentas internasional.

Seperti artikel INDOSPORT yang berjudul 'Belajar Regenerasi Pemain ala Timnas Inggris di Euro 2020', pada 2017 sebagian para pemain timnas Inggris di Euro 2020 ini telah mencicipi gelar internasional pertamanya.

Nama-nama seperti Mason Mount, Phile Foden, Jadon Sancho, Reece James, dan Dominic Calvert-Lewin pernah membawa Inggris menjuarai turnamen internasional kelompok umur seperti Piala Dunia U-17, Piala Dunia U-20, dan Euro U-19.

Hasil regenerasi ini secara tak langsung menguatkan mental para Singa Muda yang masuk ke tim senior untuk berbicara banyak di pentas internasional terakbar seperti Euro 2020.

Hasilnya memuaskan. Di babak kualifikasi Euro 2020, Inggris memenangi 7 dari 8 laga dan lolos ke putaran final sebagai pemuncak klasemen grup A.

Berlanjut di putaran final. Di Grup D yang tergabung dengan Kroasia, Ceko, dan Skotlandia, Inggris arahan Southgate keluar sebagai pemuncak grup kendati hanya mencetak dua gol saja tanpa pernah kebobolan.

Perjalanan ke final pun dimulai dari 16 besar. Berada di Bracket yang mayoritas dihuni kuda hitam, lawan terberat Inggris hanyalah Jerman yang tengah dalam fase transisi.

Di 16 besar, Inggris mampu melumat Jerman dengan skor 2-0 yang berlanjut melawan Ukraina di babak perempat final dengan kemenangan besar 4-0.

Di semifinal, Denmark pun menjadi korban keganasan slogan ‘Football is Coming Home’ berkat kemenangan tipis 1-2 Inggris lewat Harry Kane.

Jika ada satu pelajaran yang bisa dipetik dari Inggris arahan Southgate, maka itu adalah mementingkan hasil ketimbang permainan cantik dan enak ditonton.

Southgate tak malu memainkan banyak bek di Euro 2020 untuk mengedepankan hasil, kendati ia banyak mendapat kritikan tajam sejak fase grup karena mencadangkan pemain kreatif sekelas Jack Grealish.