3 Biang Kerok Kekalahan Inggris dari Italia di Final Euro 2020
Mason Mount
Tampil mengisi sisi kiri dalam trisula lini depan mendampingi Raheem Sterling dan Harry Kane, Mason Mount gagal menunjukkan performa terbaik. Ia seolah mati kutu dan gagal memberikan ancaman berarti.
Dalam gol Italia pun Mount lengah mengawal Marco Verratti sehingga gelandang Azzurri itu sukses menyundul bola yang kemudian memantul mistar dan disambar Leonardo Bonucci.
Mason Mount sendiri akhirnya ditarik keluar di menit ke-99 untuk digantikan Jack Grealish.
Harry Kane
Bermain lebih ke dalam, Harry Kane mengawali laga dengan baik ketika umpannya kepada Kieran Trippier sukses diteruskan bek Atletico Madrid itu kepada Luke Shaw untuk menjadi gol Inggris.
Namun, penempatan posisinya pada akhirnya menyulitkan Harry Kane untuk mendapatkan peluang bersih atau bahkan sekedar menembus kotak penalti Italia, karena terlalu sibuk berduel dengan Jorginho di lini tengah.
Gareth Southgate
Gareth Southgate sejatinya menunjukkan performa apik di Euro 2020 dengan membawa timnya ke final, termasuk dengan menyingkirkan Jerman di babak 16 besar lewat strategi yang adaptif.
Di laga melawan Italia pun, taktik Southgate cukup jitu ketika skema 3-4-3 miliknya sukses membawa Inggris unggul 1-0 di babak pertama. Sayangnya, di babak kedua ia gagal mengantisipasi permainan agresif Italia sehingga Gli Azzurri menyamakan kedudukan.
Southgate kembali membuat keputusan buruk dengan menunjuk Jadon Sancho dan Marcus Rashford yang baru masuk untuk menjadi algojo di adu penalti, bersama Bukayo Saka yang dijadikan algojo terakhir meski baru berumur 19 tahun. Terbukti, ketiganya gagal melakukan tugas.