Bola Internasional

Fans Inggris Berulah Lagi, Saling Baku Hantam hingga Jebol Barikade Polisi

Senin, 12 Juli 2021 03:48 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Daily Mail
Sejumlah fans Inggris bersikap anarkis untuk jelang laga final Euro 2020 kontra Italia di Stadion Wembley, Senin (12/07/21) dini hari WIB. Copyright: © Daily Mail
Sejumlah fans Inggris bersikap anarkis untuk jelang laga final Euro 2020 kontra Italia di Stadion Wembley, Senin (12/07/21) dini hari WIB.

FOOTBALL265.COM - Fans Timnas Inggris kembali berulah. Kali ini puluhan suporter menerobos barikade polisi untuk masuk ke Stadion Wembley jelang final Euro 2020 kontra Italia.

Rekaman video yang diunggah oleh akun instagram resmi FTBL @ftbl, menunjukkan kericuhan yang ditimbulkan oleh puluhan suporter Inggris yang masuk secara paksa ke komplek Stadion Wembley.

Para suporter tersebut terlihat nekat menjebol pagar besi antrean yang dijaga oleh barisan pengaman di sekitar stadion termasuk pihak kepolisian.

Tak jelas apakah tindakan ini dilakukan untuk mengambil 'jalan pintas' antrean, atau memang akses yang dijebol tersebut sengaja ditutup pihak pengaman atas alasan tertentu.

Terlihat dalam video, barisan suporter saling dorong yang didominasi oleh pria berusia 20-an dan 30-an tahun. Pihak pengaman terlihat kewalahan dan menendangi para suporter  

Sementara itu, di tempat berbeda, kerusuhan juga pecah antarsesama pendukung Inggris. Dilansir dari Daily Mail, pendukung The Three Lions berkelahi satu sama lain di Wembley Way. Belum jelas apa yang memicu perkelahian tersebut.

Kepolisian pun langsung bergegas menetralkan kericuhan yang pecah. Dari jejak foto, sejumlah pendukung Inggris saling lempar benda-benda di sekitar. Adu fisik pun terjadi di antara mereka.

Ulah suporter Inggris ini terbilang sangat memprihatinkan, apalagi mereka tengah disorot setelah aksi kurang terpuji berupa sorotan laser dari tribun penonton ke wajah kiper Denmark, Kasper Schmeichel.

Sejak belasan tahun, pendukung Inggris memang identik dengan suporter-suporter nekat yang lebih dikenal dengan sebutan Hooligan. Fenomena ini sepertinya kembali terulang di Euro 2020.