Talenta de Paul boleh dibilang sering dipandang sebelah mata oleh publik dan bahkan timnas Argentina saja baru memanggilnya pada 2018 silam.

Padahal di Udinese ia adalah nyawa permainan tim. Selama merumput di Friuli ia sanggup menghasilkan 34 gol dan 36 assist.

Musim lalu jadi musim terbaik de Paul dalam balutan baju hitam-putih ala Udinese. Menjabat sebagai kapten pengganti Kevin Lasagna, sembilan gol plus 12 assist ia sumbankan dari 38 partai.

Namanya kemudian mulai banyak dihubungkan dengan sejumlah kesebelasan ternama seperti Liverpool, AC Milan, hingga Leeds United.

Atletico kemudian jadi yang beruntung untuk bisa mengamankan servis playmaker pemenang Copa America 2021 lalu tersebut.

Dikontrak hingga Juni 2026, De Paul akan jadi mesin baru Atletico di lini tengah. Kedatangannya akan membuat Los Colchoneros sedikit bisa bernafas lega apabila nanti Saul Niguez jadi hengkang.