Naik Kelas, Intip 3 Wonderkid Inter Milan yang Berpotensi Bersinar Musim Depan
Berikutnya ada Lucien Agoume, gelandang asal Prancis yang musim lalu tampil impresif bersama Spezia di kancah Serie A Italia.
Meski baru berusia 19 tahun, namun permainan Lucien Agoume terbilang cukup stabil. Walau hanya catatkan 13 laga di semua ajang, akan tetapi kehadiran Lucien Agoume di lini tengah Spezia kerap hadirkan kenyamanan dalam bertahan.
Bertindak sebagai holding midfielder, ketangguhan Lucien Agoume untuk memutus aliran bola serta berduel satu lawan satu dengan lawan sangatlah menawan.
Terbukti, dirinya yang dipercaya sebagai starter saat hadapi Napoli dan Sampdoria di Serie A musim lalu, berhasil menghantarkan Spezia raih kemenangan beruntun.
Dengan hadirnya Lucien Agoume, kubu Inter Milan tak harus khawatir andai musim depan harus mentas di 3 kompetisi berbeda. Mereka bisa mengandalkan Lucien Agoume untuk rotasi pemain, sekaligus opsi andai Marcelo Brozovic tampil buruk atau alami cedera.
Eddie Salcedo
Terakhir adalah Eddie Salcedo, penyerang serba bisa yang jadi andalan Hellas Verona di Serie A Italia sepanjang musim lalu.
Total di musim 20/21, Eddie Salcedo telah bermain sebanyak 23 pertandingan dengan torehan tiga gol serta memberikan dua assist buat Hellas Verona di semua kompetisi.
Masih berusia 19 tahun, namun potensi Eddie Salcedo sudah mulai jadi perbincangan para pengamat sepak bola Italia.
Melansir dari laman Totalfootballanalysis, disebutkan bahwa Salcedo merupakan tipikal pemain depan yang punya kecepatan, kekuatan, kontrol ketat, dan dinamisme yang memungkinkannya memenangi duel saat hadapi pemain bertahan.
Saat menerima bola, Eddie Salcedo kerap lakukan dribbling langsung ke kotak penalti yang sangat cocok dengan kemampuan finishingnya.
Jika dilihat, gaya main Eddie Salcedo mirip dengan Lautaro Martinez. Namun dari segi ketenangan serta keputusan, sang junior masih kalah jauh dengan Lautaro Martinez.