In-depth

Bedah Kualitas Nikola Vlasic, Gelandang Versatile Kroasia Buruan Utama AC Milan

Kamis, 15 Juli 2021 06:28 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© 90min
Gelandang tengah CSKA Moskow, Nikola Vlasic, tengah diincar oleh AC Milan di bursa transfer.  Copyright: © 90min
Gelandang tengah CSKA Moskow, Nikola Vlasic, tengah diincar oleh AC Milan di bursa transfer.
Bedah Kualitas Nikola Vlasic

Lahir di Split, Kroasia, 4 Oktober 1997, Nikola Vlasic memulai karier sepak bolanya di klub NK Omladinac. Pada 2010 atau tepat di usia 13 tahun, ia hijrah ke klub ternama kota kelahirannya, Hadjuk Split.

Nikola Vlasic langsung menjadi pilihan utama di tim U-17 dan tim B. Pada Juli 2014 ia pun bergabung bersama tim senior Hadjuk Split.

Selama tiga tahun membela Split, ia menorehkan 120 penampilan dengan kontribusi 13 gol dan 20 assist. Kala itu ia memang tak melulu memerankan posisi playmaker.

Nikola Vlasic sering menjadi gelandang tengah, gelandang kiri, sampai gelandang kanan. Akhirnya, pada 2018 tim papan atas Liga Inggris, Everton, memboyongnya. Sayang, kariernya di Everton tak begitu mengkilap.

Vlasic hanya bermain 19 kali saja dan mencetak 2 gol serta 1 assist. Ia pun dipinjamkan ke klub Rusia, CSKA Moscow.

Rupanya, bersama Moscow, karier Nikola Vlasic berkembang pesat. Sejak bergabung pada 2018, ia sudah mencatatkan 103 penampilan dengan torehan 33 gol dan 20 assist.

Di usia yang belum genap 23 tahun ia sudah menjadi tulang punggung tim. Maka tak heran CSKA Moscow segera mempermanenkannya dari Everton.

Dua musim terakhir bisa dibilang ada puncak performa Vlasic sejauh ini. Pada musim 2019/20, ia mencatatkan 30 penampilan di liga dengan torehan 13 gol dan 5 assist.

Berlanjut ke musim 2020/21 lalu, ia mencatatkan 26 penampilan dengan kontribusi 11 gol dan 5 assist.

Bisa dibilang, di CSKA Moscowlah bakatnya sebagai playmaker dan penyerang sayap terasah. Ia memang sering diturunkan pelatih di posisi gelandang serang dan penyerang sayap kiri.

Maka tak heran jumlah gol dan assist-nya melonjak drastis. Kehebatannya ini juga cukup menular ke tim Kroasia.

Dari 26 caps, ia mencetak 6 gol. Sebuah torehan yang lumayan bagi gelandang serang berusia 23 tahun. Vlasic juga tampil menonjol di gelaran Euro 2020 lalu.

Bicara statistik, maka Nikola Vlasic bisa dibilang lebih berbahaya ketimbang Hakan Calhanoglu. Selain itu, kelebihan lain yang dimilikinya adalah kemampuannya dalam beroperasi di banyak posisi lini tengah.

Selain gelandang serang dan penyerang sayap kiri, ia juga bisa main di flank kanan sebagai penyerang sayap atau pun gelandang sayap. Bahkan, ia juga bisa main sebagai gelandang tengah di belakang penyerang lubang.

Versatilitas yang dimiliki Nikola Vlasic bisa menjadi keuntungan bagi AC Milan. Seperti diketahui, selain butuh sosok penyerang lubang di bursa transfer, Milan di bawah Stefano Pioli juga sering bereksperimen di lini tengah.

Dalam formasi 4-2-3-1, Nikola Vlasic bisa main sebagai penyerang sayap kiri atau pun kanan. Insting mencetak golnya yang cukup tinggi bisa membantu AC Milan meraih lebih banyak kemenangan di musim depan.