FOOTBALL265.COM - Sriwijaya FC dan seluruh kontestan Liga 2 saat ini masih terombang-ambing dalam ketidakpastian. Kompetisi yang kembali ditunda sampai September tak lantas membuat mereka bernapas lega.
Tidak ada jaminan saat tiba waktunya nanti Liga 2 2021 benar-benar akan bergulir mengingat bergulirnya kompetisi sangat tergantung kepada angka kasus covid-19 di Tanah Air.
“Dalam kondisi ini sulit harus bagaimana. Kami hanya bisa menunggu, apakah kompetisi akan berjalan atau tidak,” ucap Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi, Rabu (16/7/21).
Situasi serupa sebenarnya pernah dialami Sriwijaya FC dan klub lainnya musim lalu ketika Liga 2 2020 distop, lalu beberapa kali sempat hendak digulirkan tapi batal, sampai pada akhirnya benar-benar dibubarkan.
Belakangan, mereka seperti mengalami deja vu. Andai saja skuat belum terbentuk mungkin tidak masalah, tapi Sriwijaya FC sudah mengontrak pemain, menggelar latihan, bahkan melakoni serangkaian laga uji coba.
Masih kata Indrayadi, tadinya manajemen Sriwijaya FC masih membuka peluang bagi pemain baru yang menjadi kebutuhan tim untuk bergabung. Tapi, dalam kondisi ini tentunya itu bukan keputusan bijak.
Liga 2 masih belum jelas akan bergulir atau tidak. Sponsor pun masih menunggu kepastian itu untuk mencairkan dana, sehingga upaya menggaet pemain anyar menjadi tidak realistis, baik lokal ataupun naturalisasi.