FOOTBALL265.COM - Meski tengah menikmati euforia usai sukses memboyong Jose Mourinho, AS Roma diyakini sedang menunggu bencana. Pelatih asal Portugal tersebut dinilai tidak akan bisa mempersembahkan trofi yang mereka idam-idamkan.
Pernyataan tersebut keluar dari mulut seorang Paolo Di Canio yang notabene eks penggawa Lazio, rival sekota AS Roma. Pria Italia berusia 53 tahun tersebut menyukai Mourinho, namun tidak lagi mempercayai kemampuan arsitek berjuluk The Special One tersebut.
Opini Di Canio cukup beralasan mengingat Mourinho dalam beberapa tahun terakhir lebih terkenal berkat kontroversi dan karakternya. Titel terakhirnya adalah saat menangani Manchester United, yakni juara Liga Europa 2016-2017.
Jose Mourinho juga kondang dengan kebiasaan meninggalkan sebuah tim dalam kondisi terpecah-belah. Sehingga, Di Canio khawatir dengan kondisi AS Roma ke depannya.
"AS Roma memilih opsi terburuk dari yang terburuk. Saya tahu mereka ingin seorang bernama besar, tapi Mourinho sudah habis. Sepak bolanya bahkan jauh dari kata indah," tutur Paolo Di Canio.
"Mungkin saat konferensi pers, Anda bisa menikmati drama yang diciptakannya. Namun, Mourinho bukan pilihan tepat untuk membentuk sebuah tim. Saya tetap bilang begini meski ia pelatih favorit saya," tambah legenda West Ham United tersebut.