Liga Indonesia

Nasib RB Depok Pasca-Kongres PSSI Jabar, Jadi Mentas di Liga 3 atau Tidak?

Senin, 19 Juli 2021 11:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Yanto/Football265.com
Transformasi logo RB Depok. Copyright: © Grafis: Yanto/Football265.com
Transformasi logo RB Depok.

FOOTBALL265.COM - Klub baru yang tengah menjajaki peluang mentas di Liga 3 2021, RB Depok FC, kabarnya sebentar lagi akan resmi menjadi anggota Askot PSSI setempat. Mereka diketahui mendaftarkan diri dalam Kongres PSSI Jawa Barat, Sabtu (17/7/21).

Informasi ini datang dari CEO RB Depok, Yogi Kurniawan. Dia mengaku sudah mengantongi surat dari Asprov PSSI Jabar terkait status keanggotaan dan partisipasi klubnya di Liga 3 2021.

"Alhamdulillah kemarin kongres yang dilakukan secara vitual sudah selesai. Nanti saya kabari lagi ya soal RB Depok. Sekarang masih menunggu surat dari Asprov PSSI Jawa Barat," cetus Yogi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via pesan singkat, Minggu (18/7/21).

Sayangnya, Yogi masih merahasiakan perihal detail akuisisi klubnya. Dia menyimpan rapat-rapat identitas peserta Liga 3 zona Jawa Barat yang ia ambil alih untuk memuluskan jalan RB Depok FC mentas di kompetisi kasta ketiga Tanah Air.

Yogi Kurniawan hanya memberitahukan bahwa RB Depok sudah menjadwalkan latihan perdana pada awal Juli kemarin, namun batal akibat terkendala lapangan yang ditutup menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya area Depok dan sekitarnya.

"Soal akuisisi nanti akan dibuka kalau sudah terima surat dari Asprov Jabar. Kami sempat menjadwalkan latihan perdana pada awal Juli, tapi batal karena terdampak peningkatan kasus Covid-19," tandasnya.

Sekadar mengingatkan, RB Depok FC sempat menuai kontroversi tahun lalu. Mereka diketahui mencatut nama dan logo salah satu perusahaan minuman berenergi ternama di dunia, Red Bull, tanpa izin untuk dijadikan nama klub sepak bola seperti RB Leipzig, Red Bull Salzburg, serta New York Red Bull.

Tindakan sembrono ini sempat berujung somasi, hingga Red Bull Depok bergegas mengubah nama menjadi RB Depok FC dan merombak logo klub secara total tanpa sedikit pun menampilkan ikon maupun atribut Red Bull. Mereka bahkan sampai tiga kali mengotak-atik desain logo agar tidak ditegur lagi oleh pihak Red Bull.