FOOTBALL265.COM - Pelatih anyar Everton, Rafel Benitez, menolak anggapan karirnya sudah tamat semenjak pindah ke liga China medio 2019 lalu.

Diketahui sebelum menukangi Everton, Benitez pernah berlabuh ke Liga Super China dengan menangani Dalian Yifang.

Selama mengampu Dalian Yifang, Benitez dinilai gagal setelah tak kuasa membawa timnya bersaing di papan atas.

Saat kembali ke Eropa bersama Everton, Benitez pun dibanding bandingkan dengan Manuel Pellegrini yang gagal berprestasi saat membesut West Ham sekembalinya dari Liga China.

"Saya pergi ke China, saya ingin menang. Jika saya tinggal di sini, saya ingin menang," kata Benitez, dikutip dari Dailymail.

"Mudah-mudahan saya akan pensiun dalam 10 tahun dan memiliki mentalitas yang sama," imbuhnya.

"CV saya ada di sana dan saya akan mencoba. Saya ingin memenangkan setiap pertandingan," 

Saat disinggung soal trofi tertentu untuk memuaskan ambisi pribadinya, eks Pelatih Liverpool itu menolak keras.

"Saya telah memenangkan setiap trofi kecuali Piala Liga dengan staf saya," 

"Tidak mudah untuk mengatakan bahwa di semua negara yang pernah kami kunjungi, jadi saya tidak memiliki perasaan 'Saya harus melakukan ini atau itu' karena saya telah melihat apa yang saya mampu dengan orang-orang saya," tegasnya.

Keputusannya kembali ke Premier League, kata Benitez yaitu ingin mencari tantangan baru bersama The Toffees julukan Everton.

"Everton memiliki peluang besar untuk mengembangkan sesuatu, untuk menantang gelar, untuk menantang Eropa,"

"Anda mulai memenangkan pertandingan dan tumbuh dalam kepercayaan diri dan Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi,"