Sejarah Kontroversi Hattrick Pertama di Piala Dunia, Diralat FIFA Setelah 76 Tahun!
Guillermo Stabile barangkali kehilangan predikat hattrick pertama di Piala Dunia, tapi dia tetap saja menjadi pionir mesin gol Argentina.
Dia tentu menginspirasi generasi-generasi berikutnya seperti Mario Kempes (1978), Gabriel Batistuta (1994, 1998), dan Gonzalo Higuain (2014).
Mario Kempes mengikuti jejak Stabile dalam urusan top skor Piala Dunia, sedangkan Gabriel Batistuta dan Gonzalo Higuain sukses mencetak trigol alias hattrick.
Namun, segala rekor Guillermo Stabile itu tentu tak akan bisa mengobati perasaannya saat dikalahkan Uruguay di final Piala Dunia 1930. Andaikan boleh, dia pasti lebih memilih trofi Jules Rimet ketimbang menjadi top skor.
Susunan Pemain:
Argentina (2-3-5): Bossio; Della Torre, Paternoster; Chividini, Zumelzu, Orlandini; Peucelle, Varallo, Stabile, Demaria, Spadaro
Cadangan: Botasso, Cherro, J. Evaristo, M. Evaristo, Ferreira, Monti, Muttis, Perinetti, Piaggio, Scopelli, Suarez
Pelatih: Olazar & Tramutola
Meksiko (2-5-3): Bonfiglio; R. Gutierrez, M. Rosas; Olivares, Sanchez, Rodriguez, F. Gutierrez, F. Rosas; Lopez, Gayon, Carreno
Cadangan: Sota, Amezcua, Castro, Ruiz, Mejia, Perez
Pelatih: Serrallonga
Stadion: Centenario (50.000)
Gol: Stabile 8', 17', 80', Zumelzu 12', 55', Varallo 53'/M. Rosas 42' pen., 65', Gayon 75'
Wasit: Saucedo (Bol)
Kartu Kuning: -
Kartu Merah: -