3 Kandidat Bank BUMN Berwarna Biru Calon Sponsor Baru Liga 1, Siapa Ya?
Bank Tabungan Negara (BTN) dikenal sebagai salah satu bank yang tak hanya bergerak di sektor keuangan namun juga properti, dengan memberikan pinjaman berupa KPR bagi yang ingin membeli rumah.
Meski perusahaan keuangan, namun Bank BTN juga rupanya cukup aktif untuk berkontribusi memajukan olahraga sepak bola Tanah Air.
Hal itu bisa dilihat saat mereka menggelar turnamen internal saat memperingati HUT ke 69 pada 2019 lalu. Dalam event tersebut terdapat sejumalah pemain mantan pemain Timnas dan beberapa pemain muda yang ikut berpartisipasi di Jakarta.
Ini menjadi bisa menjadi kode bahwa Bank BTN juga masuk dalam calon sponsor Liga 1 2021 nanti.
Bank Mandiri
Bank BUMN dengan nuansa biru lainnya adalah Mandiri. Bagi para pecinta sepak bola nasional tentu tidak asing. Sebab, bank Mandiri sudah pernah menjalin kerja sama untuk menjadi sponsor di Liga Indonesia.
Bahkan kehadirannya menjadi tonggak sejarah baru dimana sepak bola Indonesia tidak lagi bergantung dengan sponsor dari perusahaan rokok.
Itu terjadi pada tahun 1999 dengan nama Liga Bank Mandiri. Kehadiran bank berplat merah ini membuat PSSI mendapatkan dana yang cukup besar untuk memutar kompetisi.
Pada musim 1999/2000, misalnya, PSSI memperoleh dana sponsor sebesar Rp7,2 miliar dari Bank Mandiri.
Dan masing-masing klub peserta memperoleh bagian pendapatan karena diwajibkan memasang logo bank tersebut di seragam tim, selain juga pemasangan papan iklan di pinggir lapangan.
Bank BRI
Terakhir adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI menjadi kandidat paling kuat yang diisukan menjadi sponsor baru Liga 1.
"Bisa iya bisa tidak. Pokoknya sponsor baru Liga 1 bergerak di sektor keuangan. Saya baru bisa bicarakan hal ini," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Geliat BRI untuk ikut memajukan sepak bola Indonesia juga sudah terlihat sejak tahun 2018 lalu, saat mereka menjadi sponsor utama kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat nasional.
Kala itu kompetisi dibuka secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy di Gelanggang Olah Raga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (09/10/18).
Pertandingan ini berlangsung mulai 8 hingga 21 Oktober 2018 dan diikuti 612 peserta, serta 136 pendamping (official) yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia.
Kompetisi sepak bola yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini dilaksanakan secara bertahap mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional.
Sebelum memasuki kompetisi tingkat nasional, GSI telah melibatkan 2.872 kecamatan, 257 kabupaten/kota, dan 11.435 sekolah.
Sementara itu PT LIB berencana menggelar Liga 1 pada 20 Agustus mendatang. Saat ini operator kompetisi tersebut sedang menyusun jadwal dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.