Seakan belum puas, Eusebio mengkreasi gol kelima Portugal. Dia mengirim umpan silang matang yang memudahkan Jose Augusto meneruskan si kulit bulat ke gawang Korea Utara. Skor akhir 5-3 untuk kemenangan Selecao das Quinas.

“Saya ingat betul pernyataan rekan setim saya, Simoes, dalam keadaan tertinggal 0-3. Dia terus-menerus menyerukan bahwa selama tak kebobolan empat gol, Portugal masih berpeluang membalikkan kedudukan. Omongannya terbukti benar,” cetus Eusebio usai laga.

Korea Utara boleh saja kalah, tapi mereka tetap dikenang sebagai salah satu tim paling menghibur di Piala Dunia 1966. Prestasi di fase gugur milik Korea Utara bertahan selama 36 tahun sebelum dilampaui negara tetangga, Korea Selatan, edisi 2002.

Susunan Pemain:

Portugal (4-3-3): 3-J. Pereira; 17-Morais, 20-Baptista, 4-Vicente, 9-Hilario; 16-Graca, 10-Coluna, 12-Augusto; 13-Eusebio, 18-Torres, 11-Simoes 
Cadangan: 1-Americo, 2-Carvalho, 5-Germano, 6-Peres, 7-Figueiredo, 8-Lourenco, 14-Cruz, 15-Duarte, 19-Pinto, 21-Carlos, 22-Festa
Pelatih: Gloria (Bra)

Korea Utara (4-3-3): 1-Chan-myung; 5-Zoong-sun, 16-Dong-woon, 3-Yung-kyoo, 14-Jung-won; 13-Yoon-kyung, 8-Seung-zin, 6-Seung-hwi; 11-Bong-zin, 7-Doo-ik, 15-Seung-kook
Cadangan: 9-Keun-hak, 2-Li-sup, 4-Bong-chil, 10-Ryong-woon, 12-Seung-il, 17-Bong-hwan, 19-Yung-kil, 20-Chang-kil, 21-Se-bok, 22-Chi-an
Pelatih: Rye-hyun

Stadion: Goodison Park (40.248)
Gol: Eusebio 27', 42' pen., 57', 59' pen., Augusto 79'/Seung-zin 1', Dong-woon 22', Seung-kook 24'
Wasit: Ashkenazi (Isr)
Kartu Kuning: Coluna (P)
Kartu Merah: -