One Club Man Arema FC Kenang Debut Apes di Timnas, Langsung Tersingkir

Selain debut di SEA Games 2009, Dendi juga mengingat bagaimana status yang berbeda dibanding rekan seangkatan di timnas Indonesia U-23.
Waktu itu, Dendi Santoso benar-benar baru saja beralih status dari pesepak bola amatir ke profesional. Sebagai bagian syarat peralihan statusnya, dia mesti menjalani tahapan sebagai pemain magang di Arema FC.
"Saat itu, saya satu-satunya pemain yang magang di tim senior. Karena pemain lain sudah lebih dulu bermain di tim senior," cetus dia.
Pelatih timnas Indonesia U-23 asal Uruguay, Alberto Bica, memang banyak mengambil pemain yang berusia sangat muda saat itu, termasuk Dendi (19 tahun).
Di lini serang, dia bersaing ketat d bersama Boaz Solossa (Persipura Jayapura), Andika Yudistira Lubis (PSMS Medan), Yongki Aribowo (Persik Kediri), dan Engelbert Sani (Persiram Raja Ampat).