Liga Italia

Apa yang Bisa Diharapkan Juventus di Periode Ke-2 Bersama Allegri?

Rabu, 28 Juli 2021 01:32 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Subhan Wirawan
© Tullio M. Puglia/Getty Images
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus menjadi juara Serie A Italia 2018/19 sekaligus menandai berakhirnya kebersamaannya dengan Nyonya Tua. Copyright: © Tullio M. Puglia/Getty Images
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus menjadi juara Serie A Italia 2018/19 sekaligus menandai berakhirnya kebersamaannya dengan Nyonya Tua.

FOOTBALL265.COM – Raksasa Serie A Italia, Juventus, menatap periode kedua mereka bersama Massimiliano Allegri jelang musim anyar 2021/22 yang sebentar lagi resmi bergulir.

Lantas apa yang bisa diharapkan oleh Juventus jelang periode keduanya bersama Max Allegri, salah satu pelatih tersukses mereka ini?

Allegri menjadi pelatih ketiga yang didatangkan oleh Juventus hanya dalam rentang waktu tiga tahun. Ia diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun setelah ditunjuk untuk menggantikan Andrea Pirlo yang ditunjuk untuk menggantikan Maurizio Sarri.

Juventus berharap jika Allegri bisa melewati masa transisi dengan baik dan meninggalkan pendekatan taktik yang ndakik-ndakik.

Jika Pirlo dan terutama Sarri terkenal dengan pendekatan taktik yang njelimet, maka Juventus berharap jika Allegri datang dengan pragmatisme.

Pragmatisme yang diharapkan bisa membuat Juventus kembali menjadi salah satu kekuatan dominan di Italia, sesuatu yang tak nampak kala Pirlo duduk di kursi kepelatihan Bianconeri.

Kaustubh Pandey, kolumnis sepak bola asal India dalam tulisannya untuk Football Italia menyebutkan jika Allegri adalah sosok ideal yang bisa memandu Juventus dari masa transisi yang kerap kali membuat suatu klub terjerumus dalam krisis berkepanjangan.

Allegri telah membuktikan hal tersebut di AC Milan. Saat itu, AC Milan ompong ditinggal beberapa pilarnya seperti Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva, serta gantung sepatunya para legenda klub seperti Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Alessandro Nesta, dan Gennaro Gattuso.

Dalam kondisi pincang dan ompong, Allegri tetap berhasil menjaga harkat dan martabat AC Milan dengan membawa Rossoneri finis di posisi ke-3 Serie A Italia di akhir musim 2013/14.