Akibat gol kontroversial Hurst, semangat juang Jerman Barat langsung terjun bebas. Situasi ini dimaksimalkan Inggris hingga mampu menambah keunggulan melalui tendangan jarak jauh Hurst yang sekaligus menjadikan ia sebagai satu-satunya pencetak hattrick di final Piala Dunia.

“Final Piala Dunia 1966 bukan sekadar pertandingan biasa. Segala emosi tercurah di sana. Seakan laga itu terus berlangsung sampai dua bulan,” cetus Geoff Hurst selepas laga final.

Pertandingan sengit kelas wahid ini pun berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Inggris. Sebuah pertarungan yang menyajikan kepuasan kepada setiap penonton, kecuali suporter Jerman Barat tentunya.

Bagi orang Jerman, "Gol Hantu" Hurst dianggap sebagai perampokan paling menjijikan dalam sejarah sepak bola mereka karena telah mengubur mimpi Franz Beckenbauer dkk. merengkuh trofi Piala Dunia kedua setelah 1954.

Susunan Pemain:

Inggris (4-1-3-2): 1-Banks; 2-Cohen, 5-J. Charlton, 6-Moore, 3-Wilson; 4-Stiles; 7-Ball, 9-B. Charlton, 16-Peters; 10-Hurst, 21-Hunt
Cadangan: 12-Springett, 13-Bonetti, 8-Greaves, 11-Connelly, 14-Armfield, 15-Byrne, 17-Flowers, 18-Hunter, 19-Paine, 20-Callaghan, 22-Eastham
Pelatih: Ramsey

Jerman Barat (4-2-4): 1-Tilkowski; 2-Hoettges, 5-Schulz, 6-Weber, 3-Schnellinger; 4-Beckenbauer, 12-Overath; 8-Haller, 10-Held, 9-Seeler, 11-Emmerich
Cadangan: 21-Bernard, 22-Maier, 7-Bruells, 13-Hornig, 14-Lutz, 15-Patzke, 16-Lorenz, 17-Paul, 18-Sieloff, 19-Kraemer, 20-Grabowski
Pelatih: Schoen

Stadion: Wembley (96.924)
Gol: Hurst 18', 101', 120', Peters 78'/Haller 12', Weber 89'
Wasit: Dienst (Swi)
Kartu Kuning: Peters (I)
Kartu Merah: -