In-depth

Alasan Timnas Jepang Jadi Kuda Hitam di Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 31 Juli 2021 13:24 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Takefusa Kubo, pemain yang sedang naik daun di Timnas Jepang dan Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Getty Images
Takefusa Kubo, pemain yang sedang naik daun di Timnas Jepang dan Olimpiade Tokyo 2020.
Timnas Jepang di Olimpiade Tokyo 2020

Sepanjang sejarah, Timnas Jepang sendiri punya beberapa pemain yang sudah pernah mencatatkan namanya di ajang Olimpiade.

Sebut saja Hidetoshi Nakata (Atlanta 1996 dan Sydney 2000), Keisuke Honda (Beijing 2008), Shinji Kagawa (Beijing 2008), dan Shunsuke Nakamura (Sydney 2000).

Kini saatnya para junior mereka berjuang membawa nama baik negara sambil mengangkat reputasi individual di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Selandia Baru sudah menanti di depan mata.

Walaupun punya catatan apik sebelum melangkahkan kaki ke perempat final lewat tujuh gol dan hanya satu kali kebobolan, Timnas Jepang tentu tidak boleh jemawa dan ini ditekankan betul oleh sang pelatih, Hajime Moriyasu.

Ia sadar betul bahwa hasil saat penyisihan grup tidak serta-merta menjamin keberhasilan timnya di fase gugur. Akan tetapi, eks pemain Vegalta Sendai patut optimistis jika melihat kekuatan skuatnya saat ini.

Timnas Jepang punya Takefusa Kubo, yang bermain untuk Getafe sebagai pinjaman dari klub raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid.

Ketajaman dan produktivitasnya sangat dibutuhkan Samurai Biru untuk menghadapi perlawanan Selandia Baru. Kubo tercatat selalu berhasil mencetak gol di seluruh laga Timnas Jepang di fase grup sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.

Selain Kubo, Hajime Moriyasu juga punya Wataru Endo, pemain VfB Stuttgart yang telah menggondol cukup banyak trofi sepanjang kariernya, termasuk saat masih membela Shonan Bellmare dan Urawa Red Diamonds.

Punya bekal positif dari laga penyisihan grup ditambah kekuatan skuat yang cukup lumayan, langkah Timnas Jepang untuk melaju jauh di Olimpiade Tokyo 2020 pun terbuka lebar.

Selain berburu medali dan mencetak sejarah seperti yang diutarakan Ritsu Doan, penampilan Samurai Biru di ajang olahraga musim panas empat tahunan ini pun bisa jadi sarana memperkuat tim senior mereka.