FOOTBALL265.COM – Berikut 5 alasan mantan penyerang AS Roma, Patrik Schick, bakal jadi opsi yang lebih masuk akal bagi Chelsea daripada Romelu Lukaku dan Erling Haaland.
Meski sukses menjuarai Liga Champions musim lalu, Chelsea tidak berpuas diri. The Blues berniat mendongkrak kualitas skuat mereka di bursa transfer musim panas ini .
Salah satu sektor yang menjadi prioritas utama adalah penyerang tengah. Seperti diketahui, Chelsea memang tak punya penyerang tajam seiring buruknya kinerja Timo Werner musim lalu.
Dua nama pun mencuat jadi buruan utama Thomas Tuchel, yakni Erling Haaland dan Romelu Lukaku. Namun, hingga kini kedua nama tersebut masih belum bisa diboyong ke Stamford Bridge.
Dortmund masih berat hati melepas Haaland karena sudah lebih dulu ditinggal Jadon Sancho ke MU. Sementara itu, Lukaku menolak gaji besar dari Chelsea dan lebih memilih bertahan di Inter Milan.
Kesulitan mendatangkan keduanya membuat Chelsea memerlukan sosok alternatif. Dilansir Sportskeeda, satu nama yang layak dipertimbangkan adalah Patrik Schick.
Seperti diketahui, meski sempat gagal di AS Roma dengan hanya mencetak 8 gol dalam 2 musim, Schick berhasil membangkitkan kariernya bersama RB Leipzig dan kemudian Bayer Leverkusen.
Belum lama ini, ia bahkan sukses mencetak 5 gol saat membela Republik Ceko di Euro 2020, sama dengan koleksi Cristiano Ronaldo yang menjadi top skor.
Di luar itu, masih ada 5 alasan mengapa Chelsea wajib melupakan rencana memboyong Erling Haaland serta Romelu Lukaku, dan fokus mendatangkan Patrik Schick. Berikut ulasannya:
5. Lebih Murah daripada Erling Haaland dan Romelu Lukaku
Dibandingkan Erling Haaland yang dibanderol 150 juta pounds dan Romelu Lukaku yang punya harga pasar 100 juta pounds, Patrik Schick menjadi opsi yang jauh lebih murah dengan Bayer Leverkusen hanya memasang harga 35 juta pounds.
Dengan demikian, sisa dana belanja Chelsea dari pembelian Schick pun bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan satu atau dua pemain lagi, untuk makin meningkatkan kualitas skuat.
4. Multifungsi dan Multiperan
Meski lebih kerap menjadi penyerang tengah sepanjang kariernya, Schick juga bisa bermain melebar di sayap. Ia memiliki kecepatan yang baik yang memungkinkannya melewati pemain belakang di area yang luas.
Di sisi lain, ia juga punya fisik mumpuni yang membuatnya mampu menahan bola dengan baik, untuk memberi ruang dan kesempatan bagi rekan setim bagi para pemain tengah atau sayap untuk menusuk ke depan.
Selain itu, kemampuan duel udaranya juga bagus sehingga ia bisa menghadirkan ancaman dalam situasi bola mati.