Sejarah Gelar Prestisius Perdana Afrika, Medali Emas Sepak bola Olimpiade

Satu per satu personel Argentina menyerbu wasit Pierluigi Collina demi melancarkan protes. Namun, pengadil berkepala plontos itu sama sekali tak bergeming dan tetap mengesahkan gol Amunike.
Nigeria berpesta, Argentina merana. Tim Tango batal meraih medali emas perdana di ajang Olimpiade, sedangkan Elang Super berhasil memetakan Benua Afrika sebagai salah satu kekuatan besar dalam dunia sepak bola.
“Argentina mungkin tim hebat, tapi Nigeria-lah yang berhak atas medali emas Olimpiade 1996,” cetus salah satu bintang Nigeria kala itu, Nwankwo Kanu, selepas laga.
Susunan Pemain:
Nigeria (4-3-3): 18-Dosu; 17-Oparaku (8-Oruma 62'), 5-Okechukwu, 2-C. Babayaro, 3-West; 7-Babangida, 10-Okocha (13-Lawal 59'), 15-Oliseh; 11-Ikpeba (6-Amunike 72'), 4-Kanu, 14-Amokachi
Cadangan: 1-E. Babayaro, 9-Fatusi, 12-Obafemi, 16-Obiekwu, 19-Baruwa, 20-Patrick, 21-Ndah, 22-Akpoborie
Pelatih: Bonfrere (Bld)
Argentina (4-3-3): 12-Cavallero; 4-Zanetti, 6-Sensini, 2-Ayala, 3-Chamot; 5-Almeyda, 11-Morales (8-Simeone 58'), 15-Bassedas; 7-C. Lopez, 9-Crespo, 10-Ortega
Cadangan: 1-Bossio, 13-Pineda, 14-Paz, 16-G. Lopez, 17-Delgado, 18-Gallardo, 19-Sorin, 20-Veron, 21-Schelotto, 22-Lavallen
Pelatih: Passarella
Stadion: Sanford (86.117)
Gol: C. Babayaro 28', Amokachi 74', Amunike 90'/C. Lopez 3', Crespo 50' pen.
Wasit: Collina (Ita)
Kartu Kuning: Oliseh, Oruma, Dosu (N)/Sensini (A)
Kartu Merah: -