Danny Mountain: Eks Wonderkid Incaran Chelsea yang Jadi Bintang Film Porno Termahal
Pertama kali Mountain menggeluti industri film dewasa saat usianya 19 tahun, di mana ia berpacaran dengan model majalah Page Three.
Kala itu, sang kekasih ditawari agensi majalah tersebut ikut audisi film dewasa di London di mana Mountain menemaninya.
“Saya tak grogi soal seks. Saya hanya grogi di depan kamera karena saya tak bisa mengontrol mimik muka ketika grogi,” kenangnya kala mengikuti audisi.
Meski grogi sepanjang audisi di depan kamera, Mountain pun tetap sukses dan lolos. Dari sana ia mulai menggeluti dunia film dewasa.
Penolakan datang dari ibundanya yang tak setuju dengan pekerjaan anyar Mountain. Bahkan suatu ketika ia ‘beraksi’ dan ditayangkan di televisi, sang ibu memilih mematikannya.
Karena hal tersebut, Mountain dan sang ibu sempat berpisah, sebelum akhinya bersama lagi kendati ibunya tetap membenci pekerjaan anaknya tersebut.
Dari dunia film dewasa tersebut, Mountain juga mendapat belahan jiwanya, yang tak lain bintang film dewasa pula, yakni Eva Angelina.
Keduanya pun memutuskan menikah sembari melakoni pekerjaan di film dewasa tanpa adanya kecemburuan satu sama lain.
Dari industri film dewasa pula, Mountain bergelimang harta dan hidup dekat dengan para bintang, terutama bintang Hollywood mengingat dirinya mengadu nasib di Amerika Serikat.
“Kami punya rumah yang bagus dan juga restoran. Saya juga tetap bermain bola dengan Vinnie Jones dan Jason Statham dalam (tim) Hollywood Stars melawan pemain seperti Frank Leboeuf,” imbuhnya.
Kini, Mountain dan Eva memiliki seorang anak perempuan dari pernikahannya yang bernama Silvi. Meski pasangan ini bergelut di dunia film dewasa, Mountain tak mau sang putri mengikuti jejaknya.
Malahan, Mountain akan mendorong putranya mengikuti jejaknya di dunia film dewasa kelak.
“Mungkin saya munafik, saya ingin dia (putranya) berkarier di dunia film dewasa.Saya menikmati waktu saya di industri ini, lantas mengapa anak saya tak melakukannya (nanti),” tutupnya.