Seperti diketahui, kebijakan salary cap yang diberlakukan di operator kompetisi LaLiga Spanyol membuat mega bintang Argentina itu tak bisa didaftarkan oleh Barcelona.

Kebijakan ini mengatur pembatasan gaji untuk 20 klub peserta LaLiga Spanyol demi melindungi finansial di tengah pandemi virus corona.

Aturan tersebut hanya mengizinkan setiap klub mengeluarkan maksimal uang untuk gaji seluruh anggota klub sebesar 2,33 miliar euro atau sekitar Rp39,5 triliun per tahun.

Klub yang tidak menaati kebijakan itu dilarang mendaftarkan pemain baru yang didatangkan di bursa transfer musim panas ini termasuk Lionel Messi yang kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021 lalu.