Situasi Lionel Messi saat ini langsung menyita perhatian sejumlah klub top Eropa yang memiliki keuangan solid. Paris Saint-Germain dan Manchester City disebut-sebut menjadi dua klub terkuat yang bersaing mendapatkan La Pulga.

Messi sendiri masih belum menentukan ke klub mana masa depannya akan berlabuh. Meski usianya sudah menginjak 34 tahun, namun kehebatan Messi di lapangan belum luntur.

Hal itulah yang membuat Messi masih menunggu klub yang bersedia menggajinnya dengan harga tinggi. PSG dinilai jadi klub terdepan untuk memenangkan perburuan.

Tapi yang menarik menurut Marca kepindahan Lionel Messi ke PSG adalah sesuatu yang mustahil.

Media Spanyol itu menyebut ada beberapa alasan yang membuat megabintang asal Argentina itu tidak akan ke PSG. Pertama, mereka fokus 100 persen untuk mempertahankan Kylian Mbappe.

Kontrak pemain berusia 22 tahun itu akan berakhir pada musim panas 2022 mendatang. Masih ada waktu hingga Januari 2022 bagi Les Parisien bernegosiasi dengan Mbappe.

Kedua, butuh dana. Untuk memperpanjang masa bakti Mbappe, PSG tentu membutuhkan dana besar. Mereka saat ini juga tengah berusaha menjual beberapa pemainnya, agar kontrak baru segera selesai.

Maklum saja, PSG musim lalu baru saja mengalami defisit mencapai 200 juta euro. "Kini mereka harus menjual pemain-pemainnya," sebut Marca.

Alasan ketiga Messi ke PSG jadi tidak realistis adalah pajak di Prancis. Untuk bisa memenuhi gaji Messi, yang kabarnya sebesar 30 juta euro per tahun, PSG harus merogoh kocek dalam-dalam sampai 70 juta euro agar bisa sekaligus membayarkan pajaknya.

Lionel Messi meninggalkan Barcelona, klub profesional pertamanya. Lionel Messi membela Barcelona sejak tim junior, tepatnya pada 2000.

Selang empat tahun, Lionel Messi naik ke tim utama. Sejak saat itu, rekor demi rekor dibuat Lionel Messi bersama Barcelona.

Lionel Messi saat ini berstatus top skor sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol dari 778 pertandingan. Selain itu, Lionel Messi berstatus pemain dengan Raihan gelar terbanyak bersama Barcelona, yakni 35 trofi.