Lahir di negara yang menggilai sepak bola, Valentino Rossi pun tumbuh sebagai salah satu penikmat olahraga terpopuler tersebut.

Namun, di awal kehidupannya Rossi tak memiliki klub idola. Pasalnya, ia lahir di Urbino, sebuah kota yang tak memiliki klub sepak bola.

Jika ada pun, maka klub tersebut adalah tim semenjana seperti FC Fossombrone yang biasa berkutat di kasta kelima dan keenam.

Singkat cerita, Rossi pun memilih Sampdoria sebaga klub yang ia idolai di masa kecil. Ia mengidolai Il Samp karena adanya duet legedaris Roberto Mancini dan Gianluca Vialli.

“Saat saya kecil, saya mendukung Sampdoria. Di Italia semua orang adalah pendukung Inter Milan, Juventus. Tapi saat itu, Sampdoria adalah yang terkuat dengan Mancini dan Vialli,” tutur Rossi.

Lantas, jika menyukai Sampdoria saat kecil, mengapa Rossi berpindah haluan menjadi pendukung Inter Milan seperti yang diketahui banyak orang saat ini?

Alasannya adalah Ronaldo Nazario de Lima. Penyerang asal Brasil itu membuat Rossi menjatuhkan hatinya ke Inter Milan.

“Saya menjadi penggemar Inter Milan karena kedatangan Ronaldo. Sebelumnya saya tak banyak mengikuti sepak bola,” lanjutnya dikutip dari Sky Sports.

Meski menjadi pendukung Inter, Rossi nyatanya pernah diundang untuk menjadi tamu kehormatan dalam presentasi tim Sampdoria.

Undangan itu diberikan oleh Presiden Sampdoria kala itu, Paolo Mantovani, kepada Carlos Pernat, pengamat MotoGP kenamaan asal Italia.

Lucunya, Pernat tak memberi tahu Rossi sama sekali akan undangan itu karena ia merupakan pendukung berat Genoa, yang tak lain adalah rival Sampdoria.

Pasca mengalihkan dukungannya ke Inter, Rossi kerap terlihat di tribun Giuseppe Meazza dan akrab dengan para penggawa Nerazzurri.

Selain itu, Rossi sendiri juga pernah berkiprah di dunia sepak bola saat ia menjalani laga eksibisi di kandang Parma dan bermain bersama Marco Materazzi serta Hernan Crespo.

Lalu, Rossi pun pernah menjajal bermain sepak bola bersama tim akademinya, VR46, melawan Xavi Hernandez dkk saat akan menghadapi MotoGP Qatar 2016.