Mantan penjaga gawang Sriwijaya FC dan Semen Padang ini menambahkan, selama menjalankan program latihan individu, ia lebih fokus menjalankan program untuk menjaga kondisi agar tetap bugar.

Sehingga, saat tim kembali berkumpul dan berlatih kondisinya tetap bugar dan bisa langsung mengikuti materi latihan bersama yang diberikan oleh pelatih.

"Kita fokus di rumah, kita banyak di strength menjaga kondisi, banyak push up sit-up, koordinasi paling di situ saja," kata kiper berusia 27 tahun ini.

Teja menuturkan, selama PPKM Darurat pemain selalu komunikasi dengan tim pelatih, untuk melaporkan aktivitas dan kondisi selama menjalankan program latihan mandiri.

Selain itu, pelatih kiper Persib, Luizhino Passos, selalu memberikan program latihan melalui video. Sehingga, hal itu memudahkan bagi pemain untuk menjalankan materi latihan individu.

"Untuk pelatih kiper coach Passos selalu mengirim video, jadi kita tiap hari latihan jadi kita kepantau terus," ungkap Teja.

Sementara itu, skuat Maung Bandung rencananya akan segera berlatih bersama kembali, untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021/2022 yang akan bergulir pada 20 Agustus 2021.