Gareth Bale kembali ke Real Madrid setelah sempat dipinjamkan ke mantan klubnya, Tottenham Hotspur, untuk musim 2020-2021.

Bersama The Lilywhites, Bale sempat mendapat menit bermain yang tidak terlalu banyak meski akhirnya berhasil mengantarkan tim finis di peringkat tujuh klasemen akhir Liga Inggris.

Laga pramusim Real Madrid vs AC Milan semalam pun jadi penanda comeback Bale, yang justru harus kehilangan nomor punggungnya setelah kembali.

Diketahui, pemain yang kerap jadi bulan-bulanan suporter tersebut menggunakan nomor punggung 50, yang mana terlihat cukup absurd alias aneh di mata siapa saja yang melihatnya.

Sebelumnya, Bale menggunakan nomor punggung 11 yang kemudian diberikan kepada Marco Asensio saat ia pergi sebagai pemain pinjaman ke Tottenham Hotspur.

Selain tidak biasa dipandang mata, nomor punggung 50 Bale pun membuat sejumlah pihak bertanya-tanya akan seperti apa masa depannya di Real Madrid kelak. Apakah lagi-lagi ia akan tersingkir seperti saat era Zinedine Zidane?

Meski begitu, para penikmat sepak bola mungkin tidak perlu mengkhawatirkan nomor punggung itu berlarut-larut, lantaran angka yang sama juga pernah dipakai Eden Hazard di laga pramusim kontra Bayern Munchen pada 2019.

Selain itu, Bale juga mendapat angin sepoi-sepoi dari pelatih Real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti, yang membuka peluang bagi pemainnya tersebut untuk membuktikan diri.

“Saya masih menyukai Gareth, Isco, Marcelo. Jika mereka punya motivasi, mereka masih bisa bermain untuk Real Madrid,” ucap Ancelotti dalam sebuah sesi konferensi pers belum lama ini.

"Gareth tidak banyak bermain di Liga Inggris, tetapi dia mencetak banyak gol. Saya mengenalnya dengan sangat baik, dia akan termotivasi untuk bermain lebih,” tambahnya.

Keyakinan Carlo Ancelotti terhadap Gareth Bale tersebut pun ditutup dengan harapan bahwa sang pemain akan punya musim gemilang lagi dalam balutan seragam Real Madrid.