FOOTBALL265.COM – Thomas Tuchel mengungkapkan alasannya mengganti Edouard Mendy dengan Kepa Arrizabalaga jelang adu penalti di laga Chelsea vs Villarreal pada final Piala Super Eropa, Kamis (12/08/21) dini hari WIB.
Kepa Arrizabalaga menggantikan Edouard Mendy menjelang akhir babak kedua babak perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-119. Laga itu sendiri berakhir imbang 1-1 dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Alhasil, laga pun dilanjutkan dengan duel tos-tosan (penalti) dengan Kepa Arrizabalaga mempertahankan posisinya di bawah mistar gawang The Blues.
Kepa Arrizabalaga pun akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Chelsea setelah berhasil menepis dua tendangan penalti Villarreal.
Ia menepis dua eksekutor Villarreal yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol untuk membawa The Blues menang 6-5 di babak tos-tosan.
Thomas Tuchel mengatakan bahwa keputusannya mengganti Mendy dan Kepa sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya berdasarkan data. Jadi, Tuchel menegaskan ini bukan hal yang spontan.
“Itu tidak spontan. Kami sudah membicarakan ini dengan kiper setelah pertandingan melawan Barnsley (di Piala FA). Kami punya statistik. Kami sudah mempersiapkannya,” ujar Tuchel kepada BT Sport.
"It was not spontaneous, we talked about it with the goalkeepers!"
— Football on BT Sport (@btsportfootball) August 11, 2021
Thomas Tuchel breaks down his decision to substitute Edouard Mendy for Kepa for Chelsea's penalty shootout win over Villarreal 🔍
🎙️ @TheDesKelly pic.twitter.com/nNeVkkQZyZ
“Kepa punya persentase terbaik dalam menggagalkan penalti, bagian analisis dan pelatih kiper menunjukkan datanya kepada saya.