Tertinggal 1 gol, Si Kapal Selam Kuning tampil lebih agresif di babak kedua. Mereka bahkan sudah mendapat peluang di menit ke-52 tapi tembakan Gerard Moreno masih bisa digagalkan Mendy.

Aksi Moreno membuat Villarreal makin bersemangat. Di sisi lain, The Blues kesulitan untuk menguasai permainan.

Thomas Tuche memasukkan 3 pemain sekaligus di menit ke-65 yakni Jorginho, Mason Mount, dan Andreas Christensen untuk menggantikan Kante, Werner, dan Zouma.

Gol! Di menit ke-73, Villarreal akhirnya menyamakan skor. Memanfaatkan kesalahan Antonio Rudiger dalam membuang bola, Gerard Moreno melakukan umpan satu dua dengan Boulaye Dia sebelum menundukkan Edouard Mendy.

Sebelas menit kemudian, Alonso hampir membawa Chelsea kembali unggul andai sundulannya tidak digagalkan Asenjo.

Sang wingback kiri kembali membuang peluang di injury time setelah tembakan kerasnya menyamping di sisi gawang. Laga 2x45 menit pun berakhir 1-1 sehingga duel dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Chelsea sempat mendapat sejumlah peluang di babak perpanjangan waktu, khususnya melalui Pulisic. Namun, pada akhirnya tak ada tambahan gol yang tercipta sehingga laga dilanjutkan ke adu penalti.

Tuchel pun memasukkan Kepa Arrizabalaga untuk menggantikan Mendy guna menghadapi babak tos-tosan.

Chelsea mengawali dengan buruk setelah Havertz yang jadi eksekutor pertama gagal. Sementara itu, Moreno yang jadi eksekutor pertama Villarreal berhasil.

Situasi terbalik di penendang kedua di mana Azpilicueta berhasil sedangkan eksekusi Aissa Mandi digagalkan Kepa.

Chelsea akhirnya mengunci kemenangan dan meraih trofi Piala Super Eropa setelah Kepa Arrizabalaga menggagalkan eksekutor ketujuh Villarreal, Raul Albiol, setelah sebelumnya eksekutor ketiga sampai ketujuh Chelsea berhasil menjalankan tugas.

Susunan pemain:

Chelsea (3-4-2-1): Mendy; Zouma, Chalobah, Rudiger; Hudson-Odoi, Kante, Kovacic, Alonso; Ziyech, Havertz; Werner.

Villarreal (4-3-3): Asenjo; Foyth, Torres, Albiol, Pedraza; Trigueros, Capoue, A. Moreno; Pino, G. Moreno, Dia.