Kisah Carlos Roa, Kiper Argentina yang Pilih Pensiun karena Percaya Kiamat akan Segera Terjadi
Sebagai pesepak bola, terutama kiper, usia 30 tahun belum lah usia yang cukup tua bagi sang pemain untuk terus berkarier.
Sehingga alasan pensiun di usia 30 tahun kerap dianggap sebagai keputusan dini, terkecuali seorang pemain cedera atau memang telah merasa cukup dengan kariernya.
Keputusan pensiun Roa pensiun sendiri tak bisa masuk di akal karena ia memutuskan hal tersebut setelah ia bergabung kelompok Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
Kelompok tempat Roa bergabung tersebut ternyata mempercayai bahwa kiamat akan segera datang. Hal ini lah yang membuatnya pensiun.
Diketahui, selama tergabung dalam kelompok tersebut, Roa hampir tak terlihat batang hidungnya. ‘Menghilangnya’ Roa tak ayal membuat panik banyak pihak.
Dari pihak keluarga hingga pihak RCD Mallorca pun mencarinya karena ketakutan akan terjadi sesuatu pada Roa sendiri.
Setelah diselidiki, akhirnya Roa ditemukan di Cordoba, yakni daerah bagian selatan Spanyol. Di sana ternyata ia mengisolasikan diri.
Dan hari kiamat yang diyakini Roa serta kelompoknya ternyata tak terjadi di waktu yang mereka percayai. Alhasil, Roa pun kembali bermain dan melanjutkan kariernya di sepak bola.
Kembalinya Roa ternyata diiringi perubahan drastis di mana ia kini menjadi seorang vegan dan tak mau dimainkan atau bertanding pada hari Sabtu.
Meski demikian, tak ada kendala di balik perubahannya dan Roa terus bermain sebelum benar-benar pensiun pada 2006 setelah membela Olimpo.